WROCLAW, KOMPAS.com - Pemburu harta karun berharap dapat menemukan 48 peti emas tersembunyi milik Hitler yang bernilai setengah miliar pounsterling di sebuah istana Polandia.
Tim arkeolog akan mulai menggali di istana abad ke-18 di desa Minkowskie di selatan Polandia pekan depan dan berharap untuk menemukan 10 ton emas dan harta karun lainnya.
Melansir The Sun pada Rabu (28/4/2021), peti emas itu berisi barang curian yang dicuri pada akhir Perang Dunia II di bawah instruksi bos Schutzstaffel (SS), Heinrich Himmler, untuk mendanai penciptaan Reich Keempat.
Baca juga: Berniat Gali Harta Karun, Pria Ini Malah Temukan Benda yang Bikin Tersedak
Diperkirakan ada perhiasan dan harta benda berharga dari elit Jerman yang tinggal di daerah tersebut.
Para elit Jerman disebutkan memberikan harta benda mereka kepada Nazi untuk menghindari invasi Tentara Merah Rusia yang maju.
"Emas Breslau" disebut-sebut juga merupakan barang jarahan dari markas besar polisi di kota Wroclaw, Polandia, ada juga di dalam peti emas itu.
Pemburu harta karu dari yayasan Silesian Bridge, memperkirakan lokasi peti emas disembunyikan.
Mereka sebelumnya telah mempelajari dokumen rahasia, buku harian petugas SS, dan peta yang mereka terima dari keturunan perwira yang sering mengunjungi lokasi berusia lebih dari 1.000 tahun itu.
Baca juga: Gali Kuburan demi Dapatkan Harta Karun, Pria Ini Ditahan
Pondok Quedlinburg abad ke-10 dibangun pada masa pemerintahan Raja Jerman pertama, Henry the Fowler. Ia memesona Himmler, yang bahkan percaya bahwa dia adalah reinkarnasi Raja.
Anggota Quedlinburg dianugerahi posisi tinggi di banyak institusi Nazi, setelah keduanya membentuk aliansi di Third Reich.
Catatan tentang peti emas itu diserahkan oleh keturunannya sebagai "kembalinya warisan dunia yang dipandang sebagai tonggak perjalanan panjang rekonsiliasi," menurut yayasan Silesian Bridge.
Buku harian yang ditemukan, diyakini telah ditulis oleh perwira SS berpangkat tinggi dengan nama alias Michaelis, tampaknya menjadi sosok kunci dari keberadaan harta rampasan yang terkubur.
Baca juga: Selama Karantina Covid-19 Banyak Penduduk Desa di Inggris Temukan Harta Karun Abad Pertengahan
Sebuah tulisan pensil dari 12 Maret 1945 itu membahas tentang simpanan harta karun di istana di Minkowskie yang berbunyi, "Sebuah galian di taman jeruk, yang merupakan 'rumah' yang aman untuk peti dan kontainer itu".
Michaelis melanjutkan, "48 peti dari Reichsbank, dalam kondisi baik, tersembunyi, sangat tertutup tanah dan 'dihijaukan' dengan tanaman yang masih hidup."
Memoar yang mengungkap itu menjadi petunjuk harta karun, setelah sebelumnya mengungkapkan lokasi istana lain di wilayah itu pada tahun lalu, di mana 28 ton barang berharga diyakini terkubur di dasar sumur.
Tim Silesian Bridge telah memilih untuk menggali rumah Minkowskie karena simpanannya lebih mudah diakses.
Baca juga: Warga Desa Miskin Panen Harta Karun di Pesisir Pantai Venezuela: Ini Agenda Tuhan
Di antara dokumen indikatif lainnya adalah surat dari seorang perwira senior SS bernama von Stein, yang menulis surat untuk seorang wanita yang bekerja di istana, yang kemudian menjadi kekasihnya.
"Sayangku Inge, saya akan memenuhi tugas saya, dengan kehendak Tuhan. Beberapa transportasi berhasil. Sisa 48 peti Reichsbank yang berat dan semua peti keluarga yang dengan ini saya percayakan kepada Anda," tulisnya.
"Hanya Anda yang tahu di mana peti-peti berada. Semoga Tuhan membantu Anda dan membantu saya, memenuhi tugas saya," lanjutnya.
Itu adalah petunjuk tentang apa yang dilakukan oleh antek-antek mengerikan Hitler dan indikasi banyaknya rampasan yang dicuri oleh Nazi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.