CHEYENNE, KOMPAS.com - Seorang pria mengaku bersalah setelah pihak berwenang memergokinya sedang menggali kuburan di Taman Permakaman Nasional Yellowstone, Cheyenne, Wyoming, AS, untuk mencari harta karun.
Melansir Associated Press (AP), Rodrick Dow Craythorn (52) dari Syracuse, Utah, mengajukan permohonannya pada Senin di Pengadilan Distrik AS di Casper karena secara ilegal menggali, merusak, dan memperdagangkan sumber daya arkeologi properti federal.
Dia bisa menghadapi hukuman 12 tahun penjara dan denda 270.000 dollar AS (Rp 3,8 miliar) ketika dijatuhi hukuman pada 17 Maret mendatang.
Baca juga: Bom Meledak di Permakaman Jeddah, 4 Orang Luka-luka
Craythorn sedang mencari peti harta karun berisi koin, emas, dan barang berharga lainnya yang ditinggalkan di pedalaman satu dekade lalu oleh Santa Fe, New Mexico, pedagang seni dan barang antik Forrest Fenn, yang menerbitkan sebuah buku dengan puisi yang berisi petunjuk ke mana harta itu berada dan bisa ditemukan.
Craythorn telah merusak properti senilai lebih dari 1.000 dollar AS dengan menggali di Permakaman Fort Yellowstone antara 1 Oktober 2019 sampai 24 Mei 2020, kata jaksa penuntut.
"Perburuan harta karun Forrest Fenn sering dipandang sebagai pengalihan yang tidak berbahaya, tetapi dalam kasus ini menyebabkan kerusakan substansial pada sumber daya publik yang penting," kata Jaksa Wyoming AS Mark Klaassen pada Selasa.
Baca juga: Berkah Penguncian, Pemburu Harta Karun di Inggris Panen Temuan
Pengacara Craythorn, Christopher Humphrey dari Cheyenne, tidak segera membalas pesan telepon pada Selasa untuk dimintai keterangan.
Fenn, sang pedagang seni dan barang antik, meninggal pada usia 90 pada bulan September, tiga bulan setelah mengumumkan bahwa harta karun telah ditemukan.
Seorang cucu Fenn yang dikonfirmasi pada bulan Desember mengatakan bahwa penemunya adalah Jonathan “Jack” Stuef (32), seorang mahasiswa kedokteran dari Michigan.
Baca juga: Selama Karantina Covid-19 Banyak Penduduk Desa di Inggris Temukan Harta Karun Abad Pertengahan
Fenn mengatakan sebelum kematiannya bahwa harta karun itu ada di Wyoming, AS, tetapi baik Stuef maupun kerabat Fenn tidak mengatakan di mana lokasinya secara spesifik.
Fenn selama bertahun-tahun mengisyaratkan bahwa harta karun itu, yang diperkirakan bernilai setidaknya 1 juta dollar AS, berada di utara Santa Fe di Pegunungan Rocky di New Mexico, Colorado, Wyoming, atau Montana.
Beberapa orang yang mencari harta karun itu bahkan harus diselamatkan dari misi pencarian mereka, dengan enam orang di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Warga Desa Miskin Panen Harta Karun di Pesisir Pantai Venezuela: Ini Agenda Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.