Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Belgia, Janda Bolong Ini Laku Rp 31 Juta

Kompas.com - 30/04/2021, 21:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LOVENDEGEM, KOMPAS.com – Sebuah tanaman janda bolong alias Monstera adansonii di Belgia laku 1.799 euro atau setara Rp 31 juta.

Tinggi tanaman tersebut 15 sentimeter dan mengalami mutasi di mana beberapa lubang di daunnya berwarna putih kekuningan.

Melansir Oddity Central, Jumat (30/4/2021), janda bolong yang dijual di Intratuin Lovendegem, Belgia, tersebut langsung laku berselang 30 menit setelah dijual.

Baca juga: Saat Pandemi, Belanja Tanaman di Australia Mencapai Rp 2,6 Triliun

Pembelinya seorang kolektor yang mengaku telah lama mencari janda bolong yang bermutasi tersebut.

“Ini adalah spesimen yang sangat istimewa yang tidak dapat dibudidayakan,” kata Manajer Pemasaran Intratuin Lovendegem Arne Schurmans (24).

“Dalam kasus yang sangat luar biasa itu, terjadi sebagai semacam mutasi monstera adansonii. Alih-alih hijau, daunnya menjadi putih kekuningan,” imbuh Schurmans.

Dia menambahkan, pihaknya bahkan terkejut karena tanaman itu dapat terjual dengan cepat.

Baca juga: Era Kolonial di Afrika Selatan Tunjukkan Fenomena Tanaman Sebabkan Kerusakan

“Kliennya adalah seorang kolektor yang sudah lama menginginkannya. Kami tidak akan memberikannya kepada pelanggan biasa begitu saja,” sambung Schurmans.

Selain harganya yang tinggi, perawatan janda bolong yang bermutasi juga harus dilakukan secara khusus.

Janda bolong yang bermutasi tersebut tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan tidak boleh dibiarkan di daerah yang berkabut.

Karena, hal itu akan menghilangkan warna dari mutasinya, lapor Oddity Central.

Baca juga: Penyelundup Mencoba Masuk Selandia Baru dengan 1.000 Tanaman Diikat di Tubuhnya

Sebelum ini, janda bolong langka menjadi sangat populer selama pandemi Covid-19, menurut penuturan petani dan distributor.

“Kami berusaha merespons hype tanaman yang sudah berlangsung sejak krisis corona dan permintaan akan tanaman khusus,” kata Schurmans.

“Misalnya, kami sempat menjual tanaman seharga 140 euro (Rp 2,4 juta) yang dibeli oleh orang-orang yang datang dari jauh,” tambah Schurmans.

Baca juga: Ketika 2.292 Penonton Tanaman Hadiri Konser Opera Barcelona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com