Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Luncurkan Senjata Baru untuk Menargetkan Barat

Kompas.com - 29/04/2021, 23:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

Seorang pembelot Korea Utara, yang menggunakan nama samaran sebagai Jin-myeong Han, mengatakan bahwa mesin terbang Kim dapat melancarkan serangan ke Seoul dalam waktu 1 jam.

Itu terjadi di tengah kekhawatiran Kim bisa memiliki gudang senjata mematikan yang terdiri dari 240 senjata nuklir dan rudal balistik yang bisa melenyapkan Barat.

Baca juga: Kim Jong Un Rayakan Ulang Tahun Pendiri Korea Utara

Laporan penelitian oleh Asan Institute for Policy Studies dan Rand Corp memperkirakan negara komunis tersebut dapat memiliki hingga 242 senjata nuklir dan lusinan rudal balistik antarbenua pada 2027.

Dikatakan Kim Jong-un "tampaknya membangun kekuatan senjata nuklir yang mampu menaklukan semenanjung", memperingatkan "peningkatan" pertahanan Korea Selatan dan AS harus dilakukan "untuk pencegahan".

Laporan itu, berjudul Melawan Risiko Senjata Nuklir Korea Utara, yang mengatakan, "Diperkirakan jumlah total senjata nuklir Korea Utara pada 2027 antara 151 dan 242, di samping puluhan rudal balistik antarbenua."

"Kami memperkirakan jumlah senjata nuklir Korea Utara dari 2017 hingga 2027, dengan nilai awal 30 hingga 60 senjata nuklir pada 2017, dengan 1-2 senjata plutonium ditambahkan pada 2020, dan dengan jumlah 12 atau 18 senjata yang bertambah per tahun."

Laporan tersebut menyerukan kepada Seoul dan Washington untuk melihat opsi, seperti menggunakan senjata nuklir strategis AS untuk menargetkan Korea Utara agar mencegah upaya perang nuklir.

Baca juga: Pembelot Korea Utara Ini Takut Dipotong-potong oleh Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com