KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang wanita di telah membuat laporan polisi terhadap MBMB (Dewan Kota Melaka) karena dengan kejam menangkap seekor anjing liar yang ingin dia selamatkan.
Pada 27 April, Shakina Durga Nath menulis dalam sebuah unggahan Facebook terkait kejadian itu.
Menurutnya, saat dalam perjalanan ke kota dia menemukan petugas MBMB menyeret seekor anjing coklat liar ke dalam sebuah van oranye di Taman Bukit Cheng.
Baca juga: Jenazah Korban Covid-19 di Ibu Kota India Terus Bertambah, Krematorium Khusus Anjing Dipakai
Penyayang binatang ini juga melihat seekor anjing putih di belakang sebuah gedung, dan mengetahui dia tidak dapat berbuat banyak untuk anjing coklat itu.
Dia memutuskan untuk menyelamatkan anjing putih itu sebelum MBMB mendapatkannya.
“Saya pergi ke sana mengetahui selanjutnya. Saya pergi dan jongkok dan anjing malang itu mendatangi saya karena ketakutan. Saya coba menenangkannya dengan mengelus lehernya,” ujarnya.
Seorang petugas kemudian datang dan bertanya kepada Shakina apakah dia adalah pemilik anjing putih itu.
Dia menjawab bahwa itu bukan miliknya tetapi dia sering membantu anjing seperti ini, merawat mereka, dan menempatkannya untuk diadopsi.
Namun, petugas tersebut bertanya lagi apakah itu miliknya, dan Shakina menjawab tidak lagi. Petugas lalu berkata akan membawa anjing itu kembali.
SAY NO TO CRUELTY AND BRIBERY!!! I and my family has been helping many stray dogs and puppies. We are an animal lover....
Posted by Shakina Durga Nath on Tuesday, 27 April 2021
Baca juga: Turkmenistan Rayakan Hari Libur untuk Hormati Ras Anjing Gembala
Shakina kemudian mengklaim bahwa petugas tersebut meminta 250 ringgit (kurang lebih Rp 900.000) sebagai imbalan agar meninggalkan anjing itu sendirian.
“Saya berkata, ‘Untuk apa? Untuk tidak menangkapnya?’ Aku kesal," ceritanya.
“Ketika saya bertanya apakah ada tanda terima, dia berkata “tidak ada tanda terima untuk hal-hal ini.”
Shakina kemudian memberitahu petugas bahwa dia akan mengambil anjing itu kembali dan merawatnya. Tetapi petugas itu sekali lagi memintanya untuk membayar 250 ringgit malaysia.
Setelah menolak membayar, petugas menantangnya dan berkata, “tunggu, saya akan tunjukkan cara kami menangkap anjing ini. ”
Shakina mengatakan bahwa petugas kemudian mengambil foto dirinya dan mobilnya tanpa izin.
Baca juga: Induk Anjing Ini Tangisi 2 Anaknya yang Mati saat Lahir, Gali Kuburan Mereka