Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing dan Kuda Dinas Pemerintahan Polandia Akan dapat "Uang Pensiun"

Kompas.com - 28/03/2021, 21:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

WARSAW, KOMPAS.com - Anjing dan kuda di dinas pemerintahan Polandia akan mendapatkan "uang pensiun", setelah menjalankan tugas-tugas berbahaya, seperti melacak bom dan menghalau massa demonstran. 

Pekerjaan mereka termasuk berisiko tinggi. Mencari orang-orang yang masih hidup di reruntuhan gedung, melacak bahan peledak, buron, dan penyelundup obat-obatan terlarang.

Selain itu, mereka juga membantu petugas keamanan dalam mengendalikan kerumunan massa.

Baca juga: Video Anjing 7 Jam Terkurung Bersama Macan Tutul, Akhir Ceritanya Mendebarkan

Semuanya dilakukan dengan imbalan makanan, tempat tinggal, dan sekali-kali, usapan di kepala, seperti yang dilansir dari DW Indonesia pada Sabtu (27/3/2021). 

Namun saat masa pensiun tiba, berakhir pula perawatan negara untuk para anjing dan kuda yang bertugas di kepolisian, penjaga perbatasan, dan dinas pemadam kebakaran di Polandia.

Mereka bebas tugas begitu saja, tanpa adanya perlindungan kesejahteraan masa depan.

Menyusul seruan dari anggota dinas terkait, Kementerian Dalam Negeri Polandia lalu mengusulkan undang-undang yang akan memberi status resmi kepada hewan-hewan ini.

Selain itu, akan memberikan uang pensiun untuk membantu membayar tingginya ongkos perawatan yang akan ditanggung pemilik baru para hewan dinas ini.

Anjing pelacak digunakan oleh polisi dan tim penyelamat di berbagai negara di dunia untuk melacak korban selamat maupun penyelundupan narkoba. [Via DW Indonesia]Via DW Indonesia Anjing pelacak digunakan oleh polisi dan tim penyelamat di berbagai negara di dunia untuk melacak korban selamat maupun penyelundupan narkoba. [Via DW Indonesia]

Baca juga: Bertengkar Masalah Kotoran Anjing, Gadis Ini Dibunuh Pakai AK-47

Kewajiban moral

Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski menggambarkan rancangan undang-undang tersebut adalah kewajiban moral yang harus mendapat dukungan suara bulat saat diajukan ke parlemen untuk disetujui pada akhir tahun ini.

Jika nantinya berhasil lolos, UU baru ini akan memengaruhi sekitar 1.200 anjing dan lebih dari 60 kuda yang saat ini masih bertugas.

"Ada lebih dari satu nyawa manusia telah diselamatkan, lebih dari satu penjahat berbahaya telah ditangkap berkat hewan-hewan yang bertugas ini,” ujar Kaminski pada Februari lalu.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri Polandia, setiap tahunnya, sekitar 10 persen hewan yang bertugas di dinas negara dipensiunkan. Sebagian besar dari hewan itu adalah anjing jenis gembala Jerman atau Belgia.

Pawel Kuchnio, seorang pawang anjing pelacak di Kepolisian Warsawa, Orbita, mengatakan anjing pensiunan dari dinas kepolisian hampir selalu butuh perawatan medis yang mahal untuk menangani keluhan, seperti tegangnya sendi belakang.

Adanya uang pensiun untuk para hewan ini "pasti akan sangat membantu dan mempermudah segala sesuatu,” ujar Kuchnio.

RUU tersebut nantinya akan mengonfirmasi aturan tidak tertulis bahwa pawang hewan punya prioritas pemeliharaan sebelum hewan-hewan ini ditawarkan untuk diadopsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com