Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Rayakan Ulang Tahun Pendiri Korea Utara

Kompas.com - 16/04/2021, 07:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un pada Kamis (15/4/2021) memberikan penghormatan di makam kakeknya, Kim Il Sung untuk menandai ulang tahun sang pendiri negara.

Kim dan istrinya, Ri Sol Ju juga terlihat menyaksikan pertunjukan musik dan tari di Istana Matahari Kumsusan, dalam perayaan libur nasional, menurut laporan KCNA pada Jumat (16/4/2021).

Istana Matahari Kumsusan adalah mausoleum untuk kakek dan ayah Kim.

Baca juga: Warga Korea Utara Rayakan Ulang Tahun Kakek Kim Jong Un

"Ketika pertunjukan selesai, penonton kembali bersorak sorai untuk Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal Abadi Komite Pusat Partai Buruh Korea)," lapor KCNA, seperti yang dilansir dari Reuters pada Jumat (16/4/2021).

Menghadari perayaan ulang tahun kakeknya pada 2021, Kim ditemani oleh pejabat senior Korea Utara, di antaranya saudara perempuannya, Kim Yo Jong, KCNA melaporkan.

Baca juga: Korea Utara Dihantui Bencana Kelaparan Era 1990-an

Perayaan ulang tahun pendiri Korea Utara adalah salah satu hari penting nasional, yang disebut sebagai Hari Matahari.

Warga Korea Utara yang ikut merayakan, meletakkan bunga di depan patung Kim Il Sung di Pyongyang.

Kim senior lahir pada 15 April 1912 atau 109 tahun silam.

Baca juga: Kim Jong Un Akui Korea Utara Tengah Alami Situasi Terburuk

Perayaan Hari Matahari saat ini berlangsung di tengah kondisi Korea Utara yang masih tegang dengan sejumlah negara, salah satunya adalah rival negara terdekatnya, Korea Selatan.

Awal bulan ini, Korea Utara mengatakan tidak akan ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo karena kekhawatiran virus corona, sehingga memupus harapan Korea Selatan di Olimpiade tersebut dapat menjadi katalisator untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai kedua Korea.

Baca juga: Khawatir Covid-19, Korea Utara Mundur dari Olimpiade Tokyo

Pada Maret, Korea Selatan sempat mengomentari program nuklir dan rudal Korea Utara, menyusul kecaman dari Amerika Serikat bahwa program itu menjadi ancaman keamanan dan perdamaian dunia.

Hal tersebut lantas ditanggapi oleh Kim Yo Jong dengan sengit. Ia menyindir Presiden Korea Selatan, Moon Je In seperti "burung beo" dari Amerika Serika, karena negerinya sendiri memiliki program nuklir.

Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Bersatu Lawan Program Nuklir Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com