Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Selamatkan Anjing Liar, Wanita Ini Diminta Bayar Rp 900.000 sebagai Gantinya

Kompas.com - 29/04/2021, 20:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang wanita di telah membuat laporan polisi terhadap MBMB (Dewan Kota Melaka) karena dengan kejam menangkap seekor anjing liar yang ingin dia selamatkan.

Pada 27 April, Shakina Durga Nath menulis dalam sebuah unggahan Facebook terkait kejadian itu.

Menurutnya, saat dalam perjalanan ke kota dia menemukan petugas MBMB menyeret seekor anjing coklat liar ke dalam sebuah van oranye di Taman Bukit Cheng.

Baca juga: Jenazah Korban Covid-19 di Ibu Kota India Terus Bertambah, Krematorium Khusus Anjing Dipakai

Penyayang binatang ini juga melihat seekor anjing putih di belakang sebuah gedung, dan mengetahui dia tidak dapat berbuat banyak untuk anjing coklat itu.

Dia memutuskan untuk menyelamatkan anjing putih itu sebelum MBMB mendapatkannya.

“Saya pergi ke sana mengetahui selanjutnya. Saya pergi dan jongkok dan anjing malang itu mendatangi saya karena ketakutan. Saya coba menenangkannya dengan mengelus lehernya,” ujarnya.

Seorang petugas kemudian datang dan bertanya kepada Shakina apakah dia adalah pemilik anjing putih itu.

Dia menjawab bahwa itu bukan miliknya tetapi dia sering membantu anjing seperti ini, merawat mereka, dan menempatkannya untuk diadopsi.

Namun, petugas tersebut bertanya lagi apakah itu miliknya, dan Shakina menjawab tidak lagi. Petugas lalu berkata akan membawa anjing itu kembali.

SAY NO TO CRUELTY AND BRIBERY!!! I and my family has been helping many stray dogs and puppies. We are an animal lover....

Posted by Shakina Durga Nath on Tuesday, 27 April 2021

Baca juga: Turkmenistan Rayakan Hari Libur untuk Hormati Ras Anjing Gembala

Petugas meminta uang

Shakina kemudian mengklaim bahwa petugas tersebut meminta 250 ringgit (kurang lebih Rp 900.000) sebagai imbalan agar meninggalkan anjing itu sendirian.

“Saya berkata, ‘Untuk apa? Untuk tidak menangkapnya?’ Aku kesal," ceritanya.

“Ketika saya bertanya apakah ada tanda terima, dia berkata “tidak ada tanda terima untuk hal-hal ini.”

Shakina kemudian memberitahu petugas bahwa dia akan mengambil anjing itu kembali dan merawatnya. Tetapi petugas itu sekali lagi memintanya untuk membayar 250 ringgit malaysia.

Setelah menolak membayar, petugas menantangnya dan berkata, “tunggu, saya akan tunjukkan cara kami menangkap anjing ini. ”

Shakina mengatakan bahwa petugas kemudian mengambil foto dirinya dan mobilnya tanpa izin.

Baca juga: Induk Anjing Ini Tangisi 2 Anaknya yang Mati saat Lahir, Gali Kuburan Mereka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com