Joe Biden Punya Kebiasaan Mengawasi Cucu-cucunya, Seperti Apa Itu?

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden sebagai presiden AS sekaligus seorang kakek, memiliki aturan bahwa tidak ada alasan untuk tidak menjawab telpon dari cucunya.

Biden mengatakan saat masa kampanye di tengah pandemi Covid-19, dia berusaha menjaga kontak dengan cucu-cucunya melalui telpon atau pesan teks.

Kebiasaan Biden sebagai seorang kakek itu kemudian ia lanjutkan dialam aktivitasnya sehari-hari di Gedung Putih.

Baca juga: Joe Biden Nyatakan Peristiwa Pembunuhan Armenia pada 1915 di Akhir Massa Kerajaan Ottoman Adalah Genosida

Melansir CNN pada Sabtu (24/4/2021), kakek berusia 78 tahun suka mengecek kabar cucunya hampir seperti ritual ia lakukan beberapa kai dalam sepekan, menurut dua orang yang akrab dengan kebiasaan Biden dalam keluarga.

"Tidak ada batasan topik," kata salah satu dari sumber, bahkan "kadang anak-anak yang tidak ingin menceritakan semuanya kepadanya."

Biden lebih dari cukup memiliki pengalaman pahit kehilangan anggota keluarga di masa lalu, sehingga dia tahu benar bagaimana hubungan keluarga dapat renggang.

Dia telah kehilangan istri pertama dan putrinya yang masih bayi dalam kecelakaan mobil pada 1972 silam.

Pasca-tragedi itu ia sempat berusaha membesarkan sendiri kedua putranya, Beau dan Hunter. Setelah menikah dengan istri keduanya, Jill, ia kehilangan putranya, Beau, karena kanker pada 6 tahun lalu.

Baca juga: Jelang 100 Hari Pertama Joe Biden, Apa Saja Janji yang Tercapai dan Belum?

Apa yang sering kakek Biden obrolkan dengan cucunya?

Cucu Biden di antaranya 5 sudah cukup dewasa.

Kebiasaan Biden menanyakan kabar mereka seringkali melalui telpon. Biasanya dimulai dengan "apa kabar?" dan tak tertinggal ungkapan "aku mencintaimu".

Kata-katanya sebagian besar bersifat pribadi, tapi cucunya dalam beberapa kesempatan membagikan pesan kakeknya ke media sosial.

Seperti Naomi, cucu Biden beberapa kali mengirimkan pesan suara Biden ke Twitter saat masa kampanye 2020.

Berikut salah satu isi pesan suaranya, "Hai Naomi, ini Pop. Aku baru saja menelpon untuk mengatakan aku mencintaimu. Kami baru saja mendarat di Iowa. Jika ada kesempatan, beri tahu aku di mana kamu berada. Pulanglah, oke?"

Baca juga: Joe Biden Lega Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah dalam Kematian George Floyd

Dalam pesan suara lainnya yang dibagikan cucunya ke media sosial, isinya hampir serupa. Biden menelpon untuk mengungkapkan kasih sayangnya, memberi tahu dia ada di mana, dan menanyakan saat itu cucunya berada di mana.

Tak berbeda dengan seorang kakek pada umumnya yang peduli dengan cucunya, saat Biden belum bisa menghubungi cucunya, ia akan menhgirimkan pesan teks ke seluruh klan Biden.

Meski menjadi pejabat negara dan kini menjadi orang nomor 1 negara adi daya, menurut cucu-cucunya, sang kakek Biden masih suka menggunakan pesan gaya SMS otomtis.

"Suatu hari di mana kami semua sibuk, dia mengirim SMS, 'Baru saja mencoba menelepon kalian. Melewatkannya'," ujar Maisy, cucu Biden dalam wawancara di NBC pada Januari lalu.

"Dia memiliki kebiasaan yang aneh, di mana dia bisa menambahkan subjek dengan huruf kapital," kata Natalie, cucu Biden yang lain.

Baca juga: Biden Akan Tarik Semua Pasukan AS, Banyak Masyarakat Afghanistan Merasa Terancam

Naomi menambahkan, "Dia mengatakan, seperti, 'SUBJEK: DIMANA KAMU?'"

Maisy juga ingat kakeknya begadang "sampai jam 10 malam" untuk memastikan cucu-cucunya sampai ke rumah keluarga mereka dengan selamat, meskipun mereka mengatakan mereka memiliki Secret Service yang bepergian dengan mereka.

Badan Sistem Informasi Pertahanan, yang bertanggung jawab untuk mendukung komunikasi presiden, tidak akan langsung menjawab apakah Presiden menggunakan perangkat seluler yang diamankan untuk mengirim pesan dan menelepon cucu-cucunya.

Teks dan panggilan kepada cucu-cucunya menunjukkan seberapa dalam seorang kakek Biden mau tahu bahwa mereka baik-baik saja, terutama di penghujung hari.

Baca juga: Biden Tarik Pasukan dari Afganistan, Begini Komentar Obama