Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Lega Derek Chauvin Dinyatakan Bersalah dalam Kematian George Floyd

Kompas.com - 21/04/2021, 08:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden menyambut baik keputusan pengadilan pada Selasa (20/4/2021), yang menyatakan mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin bersalah dalam kematian George Floyd.

"Aku tidak bisa bernapas. Itu kata-kata terakhir George Floyd," kata Biden.

"Kita tidak bisa membiarkan kata-kata itu mati bersamanya (Floyd). Kita harus terus mendengar kata-kata itu. Kita tidak boleh berpaling (meninggalkan kasus rasial)," lanjut seperti yang dilansir dari CNN pada Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Tangis Kebahagiaan setelah Sidang Pembunuhan George Floyd Berakhir Manis

“Ini bisa menjadi momen perubahan yang signifikan,” harapnya.

Sejak awal kampanye kepresidenannya, telah memberikan perhatian terhadap kasus rasial di Amerika Serikat. Ia bersumpah untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan dan bias sistemik.

Putusan pada Selasa (20/4/2021), membawa masalah-masalah diskriminasi rasial khususnya terhadap orang kulit hitam, terangkat ke permukaan di bawah pemerintahan Biden, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut laporan CNN, Biden telah memantau persidangan dari kasus kematian George Floyd dengan cermat dari Gedung Putih.

Baca juga: Derek Chauvin Diputus Bersalah atas Pembunuhan George Floyd

Ia berusaha hati-hati mengkalibrasi antara tanggapan yang direncanakan soal masalah rasial secara luas, dengan hasil persidangan George Floyd.

Dia khawatir tentang potensi kerusuhan, jika vonis yang keluar adalah tidak bersalah. Ia lega saat vonis dijatuhkan adalah Derek Chauvin bersalah.

"Kami mengawasi setiap detik ini," katanya kepada keluarga Floyd melalui panggilan telepon tak lama setelah putusan dibacakan di ruang sidang, "Kami semua sangat lega."

Dalam sambutannya beberapa jam kemudian dari Gedung Putih, Biden menyebut rasisme sistemik "noda di jiwa bangsa kita".

Baca juga: Hakim Kasus Kematian George Floyd Pastikan Hukuman untuk Derek Chauvin Benar-benar Adil

Lalu, mengatakan dia lega dengan putusan juri, serta kesaksian petugas polisi lainnya terhadap Chauvin selama persidangan, dan realisasi kolektif tentang praktik rasialisme sistemik di seluruh dunia yang telah terjadi sejak kematian Floyd.

Namun, Biden menyadari bahwa tidak satu pun dari kemajuan itu, atau Chauvin yang dinyatakan bersalah, akan mengembalikan Floyd.

"Tidak ada yang bisa membawa saudara mereka, ayah mereka kembali, tapi inibisa menjadi langkah maju yang sangat besar menuju keadilan di Amerika," kata Biden.

Baca juga: Derek Chauvin, Pelaku Pembunuhan George Floyd, Takkan Bersaksi di Pengadilan

Presiden menyebut vonis bersalah seperti yang dijatuhkan pada Selasa (20/4/2021) "terlalu jarang" dan mengatakan itu "tidak cukup" untuk menyembuhkan semua masalah masyarakat.

"Bagi banyak orang, sepertinya butuh konvergensi faktor yang unik dan luar biasa. Seorang wanita muda pemberani dengan kamera smartphone. Kerumunan yang trauma," kata Biden, mencatat bahwa pembunuhan itu berlangsung "hampir 10 menit."

"Orang kulit hitam, khususnya, sepanjang sejarah kita telah diperlakukan secara kurang manusiawi. Hidup mereka harus dihargai dalam bangsa kita. (Rasialisme sistemik) Berhenti sepenuhnya," tambah Biden.

Baca juga: Sebab Kematian George Floyd Belum Ditentukan, Ini 3 Versinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com