Namun, tampaknya tidak semua orang di sana menanggapi virus corona dengan serius.
"Saya masih melihat beberapa tim menggunakan platform media sosial untuk mengundang semua orang di base camp ke pesta," kata Furtenbach.
"Ini harus menjadi kepentingan semua orang, penyelenggara, pemandu, pemimpin ekspedisi, untuk melakukan segala kemungkinan untuk menghindari wabah di base camp," tambahnya.
"Karena itu berarti musim berakhir lebih awal," ucapnya.
Tahun lalu, pandemi virus corona memaksa musim semi di Gunung Everest dibatalkan seluruhnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Brasil Makin Memburuk, Korban Meninggal Harian Capai 2.286 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.