WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) secara resmi memberitahu Turki bahwa Ankara dihapus dari program jet tempur F-35.
Berbicara kepada media asal Turki Anadolu Agency pada Rabu (21/4/2021), seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS menuturkan bahwa Turki tidak termasuk dalam perjanjian terbaru program F-35.
Baca juga: Turki Sewa Jasa Hukum untuk Lobi AS Mengembalikannya dalam Program F-35
Program F-35 dibuka melalui nota kesepahaman bersama pada 2006 dan ditandatangani oleh Turki pada 26 Januari 2007.
Dengan demikian, Turki telah bergabung dengan F-35 Joint Strike Fighter Program (JSF) pada tahun 2007.
Peserta lain dari program ini adalah AS, Inggris, Italia, Belanda, Australia, Denmark, Kanada, dan Norwegia.
Namun dalam nota kesepahaman bersama terbaru, Turki tidak termasuk di dalamnya sebagaimana dilansit TRT World, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Biden Bekukan Penjualan F-35 Canggih, Ini Tanggapan UEA
Dalam putaran pertama negosiasi, Turki berjanji untuk membeli 100 jet tempur F-35.
Pada 2018, As memberi jatah enam unit F-35 untuk Turki dengan syarat seorang pilot Turki harus dilatuh sebelum unit benar-benar dikirim.
Namun, di tengah jalan, Turki membeli sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Hal ini membuat hubungan AS dan Turki terganggu.
Karena hubungan terganggu, pengiriman jet tempur F-35 ke Turki ditunda.
Baca juga: Sebelum Trump Lengser, Israel Ingin Beli F-35 Lagi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.