Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Simpanse Mati Misterius, Kebun Binatang Sydney Tutup Sementara

Kompas.com - 10/04/2021, 15:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Kebun Binatang Sydney ditutup sementara Jumat pagi tadi, karena polisi harus melakukan penyelidikan atas seekor simpanse yang ditemukan mati.

Para penjaga kebun binatang terlihat saling menenangkan diri satu sama lain saat tubuh Mogli diangkat dari sebuah kolam pada pukul 10.30 pagi.

Simpanse tersebut kemudian dibungkus dengan terpal, diangkut ke mobil kemudian dibawa ke gudang besar di kantor pusat kebun binatang yang berada di kawasan Bungarribee, sebelah barat kota Sydney.

Baca juga: Australia Akan Basmi Ribuan Kuda Liar dengan Menembaki dari Udara

"Mogli ditemukan di habitat simpansenya pagi ini oleh tim kami," kata Lisa Christie, manajer Kebun Binatang Sydney tersebut.

Petugas kebun binatang mengalami syok mendalam melihat kematian simpanse tersebut.ABC NEWS via ABC INDONESIA Petugas kebun binatang mengalami syok mendalam melihat kematian simpanse tersebut.
Menurutnya, ini adalah hari yang menyedihkan.

Sekumpulan orang terlihat sedang mengantre di luar pintu masuk fasilitas kebun binatang tersebut yang terkunci.

Beberapa meter darinya, para penjaga terlihat sedang mengangkut jasad simpanse itu.

"Kami sedang menyelidiki keadaan ini dan ketika kami sudah mendapat informasi lebih, kami akan memberikan pernyataan selanjutnya," tutur Lisa.

Kebun binatang tersebut juga menekankan bahwa "laporan media tentang binatang yang melarikan diri adalah salah".

"Tim kami masih terkejut dan mengalami kesedihan mendalam."

Baca juga: Merpati Balap yang Terbang Setara Sabang-Merauke PP Bakal Dibunuh, Pria yang Merawatnya Bercerita

Jasad Mogli ketika dipindahkan dari kebun binatang dalam ute.ABC NEWS via ABC INDONESIA Jasad Mogli ketika dipindahkan dari kebun binatang dalam ute.
Simpanse yang merupakan primata di Afrika tengah dan barat, biasanya bisa hidup selama lebih dari empat puluh tahun.

Simpanse tersebut menjadi binatang kedua yang mati di kebun binatang Sydney dalam setahun terakhir, setelah seekor jerapah berusia tiga tahun jatuh sakit bulan Juni tahun lalu.

Kondisi demikian sering dialami jerapah.

Kebun binatang kedua di Sydney tersebut beroperasi sejak Desember 2019.

Baca juga: Australia Batal Bunuh Joe, Merpati yang Sempat Diduga Terbang dari AS

Kawasan tempat tinggal simpanse di Kebun Binatang Sydney.ABC NEWS via ABC INDONESIA Kawasan tempat tinggal simpanse di Kebun Binatang Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com