Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Minggu Hilang, Ibu Remaja Ini Khawatir Anaknya Bertemu Seseorang Lewat Permainan PS5

Kompas.com - 05/04/2021, 20:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

 

LONDON, KOMPAS.com - Richard Okorogheye menghilang setelah memberitahu ibunya bahwa dia "berjuang mengatasi" pembatasan lockdown Covid-19, diduga bertemu seseorang lewat permainan PS5.

The Sun melaporkan pada Minggu (4/4/2021), pihak kepolisian telah merilis gambar CCTV baru Richard. Rekaman itu diambil di Loughton pada Selasa dini hari, 23 Maret.

"Saya terkejut. Saya terkejut dia bahkan tahu di mana Loughton berada, karena saya bahkan tidak tahu di mana tempat itu,” ujar Evidence Joel, ibu dari remaja laki-laki berusia 19 tahun itu kepada Sky News.

Baca juga: Pengangguran di Eropa Meroket, Lulusan Baru Takut Jadi Generasi Hilang

"Kurasa dia pergi menemui seseorang. Pastinya. Richard tidak bisa pergi ke sana. Apalagi saat itu di pagi hari ... seseorang sedang menunggu Richard."

Ketika ditanya apakah dia mungkin bertemu seseorang secara online, Evidence menilai itu kemungkinan yang paling mungkin. Apalagi sebelumnya, Richard sering bermain dengan Playstation 5 (PS5) miliknya.

Dia mengatakan kerap mendengar putranya tertawa-tawa saat bermain, dan menyangka anaknya "sangat bahagia" ketika memainkan permainannya.

"Jelas, dia sedang berbicara dengan seseorang. Seseorang yang dia percayai dan sukai. Mungkin orang itu memberinya kepercayaan,” kata Evidence.

Menurutnya, orang itu mungkin entah bagaimana tahu aspirasi dan minat Richard. Jadi anaknya curhat pada orang itu, dan kepercayaan mulai terbangun.

Baca juga: Kisah Misteri: Dua Wanita Hilang di Hutan Panama, Ditemukan Tinggal Sisa-sisa Tulang

Sejak pandemi tahun lalu, perlindungan terhadap Richard berlapis karena dia memiliki penyakit bawaan kelainan sel darah sabit.

Remaja, yang sedang berkuliah di Universitas Oxford Brookes ini, sebelumnya mengatakan akan pergi keluar pada Senin (22/3/2021).

Setelah meninggalkan rumahnya di Ladbroke Grove, London Barat, dia terlihat berjalan di Kensington, sekitar jam 20.40 waktu setempat. Rekaman terakhir dirinya itu berasal dari bus nomor 23 yang beroperasi dekat rumahnya.

Rekaman CCTV menunjukkan Richard mengenakan pakaian serba hitam, dengan tas hitam dengan logo Adidas putih dikenakan di punggungnya.

Tapi sekarang petugas mengatakan dia terlihat di area Hutan Epping beberapa jam kemudian, dan sebelum dia dilaporkan hilang.

Polisi telah menetapkan bahwa Richard naik taksi ke Loughton di Essex.

Sosoknya kemudian kembali ditangkap CCTV berjalan sendirian di sepanjang Smarts Lane, Loughton menuju Epping Forest pada pukul 12.39 pada Selasa pagi (23/3/2021).

Pihak kepolisian mengatakan detektif bekerja sepanjang waktu untuk melacak langkah selanjutnya setelah temuan keberadaannya itu. Pencarian sudah mulai dilakukan di dalam dan sekitar hutan, serta melakukan penyelidikan dari pintu ke pintu.

Mereka juga bekerja bersama tim pencari spesialis dan kolega dari Polisi Essex.

Baca juga: 2 Jet Tempur Taiwan Tabrakan, 1 Pilot Tewas, 1 Masih Hilang

Kepala Detektif London Inspektur Nicki Beecher, dari Unit Perlindungan Umum Area Barat Met, mengatakan: "Sekarang sudah sembilan hari sejak Richard terakhir kali terlihat secara langsung dan kami tetap berkomitmen untuk menemukannya dan membawanya pulang ke keluarganya.

Menurutnya petugas sedang bekerja sangat keras mengumpulkan fakta untuk membangun gambaran gerakan Richard pada malam pada Senin 22 Maret.

"Informasi terbaru menunjukkan bahwa dia terakhir terlihat di Loughton di Essex dan kami sekarang memfokuskan perhatian kami di sini, dengan petugas pencari spesialis dari seluruh kepolisian Metro terlibat untuk membantu.”

Lebih lanjut Beecher menjelaskan penyelidikan juga dilakukan di Ladbroke Grove, area W10. Petugas lokal telah melakukan patroli pencarian dan juga patroli komunitas untuk mengumpulkan informasi dari penduduk setempat.

Beecher sekali lagi memperbarui seruan bahwa pihak kepolisian menyambut partisipasi publik, yang memiliki informasi apa pun, yang dapat membantu pencarian polisi.

"Jika Anda mungkin pernah melihat Richard - terutama di daerah Loughton - atau memiliki informasi apa pun, harap hubungi polisi."

Baca juga: Hilang 18 Tahun, Ferrari Paling Lambat Sepanjang Masa Kini Jadi Sengketa

Sebagai penderita penyakit sel darah sabit, Richard hanya akan meninggalkan rumah untuk pergi ke rumah sakit melakukan transfusi darah secara teratur atas kondisinya.

Ibu Richard. Bukti Joel memanggilnya untuk pulang.

Dia berkata: “Richard, kami mencintaimu dan sangat merindukanmu, bisakah kamu pulang. Kami tidak marah padamu. Kami hanya ingin tahu bahwa kamu baik-baik saja.”

“Bagi siapa pun yang membaca ini, kami sangat merindukan putra kami. Jika Anda tahu sesuatu atau tahu di mana dia mungkin, silakan melapor kepada polisi."

Kepada Sky News sang ibu mengatakan kata-kaya terakhir anaknya: “Bu, saya akan melihat teman saya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com