Korban selamat lainnya menceritakan momen saat keluar dari kereta, yang separuh dari total gerbongnya terjebak di dalam terowongan.
"Saya melihat jasad manusia dan potongan tubuh di mana-mana. Ini benar-benar mengerikan," kata pria bermarga Lo kepada surat kabar Apple Daily.
"Saya harus menaiki beberapa mayat untuk keluar dari kereta melalui celah pintu. Saya ketakutan setengah mati," kata wanita lainnya tanpa menyebut nama.
Chang Zi-chen anggota tim SAR Hualien berkata, gerbong depan hampir terbelah dua.
Sebelum kecelakaan kereta api Taiwan kali ini, insiden terakhir yang terparah adalah pada 2018 yang menewaskan 18 orang, juga di jalur timur.
Kecelakaan kereta Taiwan yang paling besar adalah tahun 1948 dengan jumlah korban tewas 64 orang.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 51 Orang, Terparah dalam Puluhan Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.