Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemulung Kaya Raya Raup Rp 40 Juta Sebulan, Awalnya Cuma Hobi

Kompas.com - 29/03/2021, 19:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Metro

"(Pacarku) Daniel menambahkan nilai jual dan hasilnya mencapai lebih dari 500 dollar AS (kini sekitar Rp 10 juta). Dia lebih kaget dari aku."

Tiffany Butler kemudian menyadari profesinya barunya ini bisa mendatangkan banyak uang.

Dia lalu menetapkan rute rutin untuk mencari barang-barang buangan bernilai tinggi.

"Saya tak lama menyadari tempat terbaik adalah parade belanja, bukan toko individu, dan membuat catatan tentang hari-hari tempat sampah dikosongkan dan saat mereka mengambil banyak barang," terangnya.

"Saya tidak ke toko makanan - bau buah dan sayuran yang membusuk terlalu berlebihan."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

Hanya dalam dua bulan Tiffany Butler berhasil memetakan dua rute memulung terbaiknya, dan sejak 2018 ia melakukannya secara full time.

"Saya kerja setiap hari, tanpa libur, Senin sampai Jumat, dan sudah melakukannya selama dua tahun."

"Saya bergantian ke dua rute, menghabiskan 2-3 jam sehari untuk memulung."

"Memulung di akhir pekan sangat dilarang. Akhir pekan adalah waktu keluarga dan bukan untuk mencari-cari di tempat sampah."

Baca juga: Kisah Desa yang Dihuni 3.000 Janda, Para Suami Tewas Diterkam Harimau

Beberapa benda termahal yang dijual pemulung kaya ini antara lain Ninja Blender seharga 160 dollar AS (Rp 2,3 juta), blus Michael Kors seharga 82 dollar AS (Rp 1,18 juta), dan robot vacuum cleaner berbanderol 400 dollar AS (Rp 5,7 juta).

Ia menjualnya lewat eBay, Facebook, marketplace, dan garage sale.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tiffany She'ree (@dumpsterdivingmama)

"Saya mempelajari cara terbaik untuk memulung adalah mencari kotak besar atau kantong sampah."

"Begitulah cara toko biasanya membuang produk yang tak dilanjutkan, dengan mengemasnya."

"Ini cara yang bagus untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu Anda, tanpa terlalu lama di tempat sampah," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Matthias, Pria Jerman yang Belajar Bahasa Indonesia demi Bicara dengan Mertua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com