HLAING THARYAR, KOMPAS.com - Beberapa jam sebelum kerusuhan pecah di kotapraja Hlaing Tharyar, Yangon, Myanmar, seorang polisi keceplosan mengungkap rencana mereka di TikTok.
Di video yang berupa sulih suara tersebut, dikatakan bahwa aparat keamanan akan membawa persenjataan berat ke Hlaing Tharyar.
"Saya tidak akan mengasihani Hlaing Tharyar dan mereka akan melawan dengan serius juga karena ada semua jenis karakter di sana," kata polisi di akun @aungthuraphyo40 tersebut.
Baca juga: Total Korban Tewas di Myanmar 134 Orang, Junta Terapkan Darurat Militer
"Kami seharusnya tidak mengasihani mereka," lanjutnya.
Video tersebut sudah dilihat dan dikonfirmasi asli oleh tim cek fakta AFP. Namun, beberapa jam kemudian sudah dihapus.
Media yang dikelola pemerintah mengatakan, lima pabrik di kota penghasil garmen itu telah dihancurkan.
Salah satu bangunan yang dibakar adalah pabrik milik China, kata Kedutaan Besar Beijing di Myanmar.
Mereka mengecam perusakan itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Facebook-nya.
Baca juga: Myanmar Darurat Militer, Polisi dan Warga Duel Senapan Vs Pisau