MADRID, KOMPAS – Polisi Spanyol berhasil menyita kapal selam yang dibangun bandar narkoba yang mampu mengangkut 2 ton obat-obatan terlarang.
Pengumuman penyitaan kapal selam dengan panjang sembilan meter dan lebar tiga meter tersebut diumumkan pada Sabtu (13/3/2021).
Melansir Associated Press, kapal tersebut tengah dibangun di Malaga, sebuah kota pesisir di wilayah selatan Spanyol.
Kapal tersebut berhasil ditemukan dalam operasi pemberantasan narkoba internasional yang melibatkan lima negara lain dan badan kejahatan Interpol Uni Eropa.
Baca juga: Pertama di Uni Eropa, Spanyol Tetapkan Driver Ojol sebagai Karyawan Bergaji
Kapal semisubmersible tersebut terbuat dari fiberglass dengan panel kayu lapis yang dipasang pada rangka struktural. Kapal selam itu memiliki tiga lubang intip.
Kapal selam tersebut dibekali dua mesin dengan daya 200 tenaga kuda yang dioperasikan dari dalam.
Kepala Kepolisian Spanyol Rafael Perez mengatakan, kapal itu belum pernah digunakan untuk berlayar.
"Kami pikir kapal itu akan dibawa ke laut lepas untuk bertemu dengan kapal lain (untuk) mengambil obat-obatan terlarang, sebelum akhirnya kembali ke Spanyol," kata Perez kepada wartawan.
Baca juga: Setiap Tahun Warga Australia Bisa Habiskan Miliaran Dolar Demi Konsumsi Narkoba
Perez menambahkan, struktur kapal selam tersebut menyerupai gunung es.
“Dalam praktiknya, hampir semua bagian dari kapal selam berada di bawah air kecuali bagian kecil di atas,” imbuh Perez.
Bagian kecil kapal selam tersebut yang muncul di permukaan hanya terlihat oleh kapal lain atau dengan helikopter.
Kapal-kapal penyelundup narkoba biasanya ditemukan di Samudra Atlantik, teritama di perairan dekat Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Baca juga: [Cerita Dunia]: Bos dari Segala Bos, Miguel Angel Felix Gallardo, “Arsitek” Perang Narkoba
Kapal-kapal penyelundup narkoba ini biasanya mengapung sepenuhnya. Belum pernah ditemukan kapal selam untuk mentransfer narkoba hingga akhirnya ditemukan oleh kepolisian Spanyol.
Selain itu, operasi pemberantasan narkoba itu telah menjaring ratusan kilogram kokain, hashish, dan ganja di berbagai tempat di Spanyol.
Sebanyak 52 orang telah ditangkap dalam operasi tersebut.
Polisi Spanyol mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kepolisian Kolombia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Portugal juga terlibat dalam operasi tersebut.
Baca juga: Istri Bandar Narkoba El Chapo Menyerahkan Diri secara Sukarela
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.