Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Spanyol Bangun Kapal Selam Khusus, Mampu Angkut 2 Ton Obat Terlarang

Kompas.com - 14/03/2021, 13:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MADRID, KOMPAS – Polisi Spanyol berhasil menyita kapal selam yang dibangun bandar narkoba yang mampu mengangkut 2 ton obat-obatan terlarang.

Pengumuman penyitaan kapal selam dengan panjang sembilan meter dan lebar tiga meter tersebut diumumkan pada Sabtu (13/3/2021).

Melansir Associated Press, kapal tersebut tengah dibangun di Malaga, sebuah kota pesisir di wilayah selatan Spanyol.

Kapal tersebut berhasil ditemukan dalam operasi pemberantasan narkoba internasional yang melibatkan lima negara lain dan badan kejahatan Interpol Uni Eropa.

Baca juga: Pertama di Uni Eropa, Spanyol Tetapkan Driver Ojol sebagai Karyawan Bergaji

Kapal semisubmersible tersebut terbuat dari fiberglass dengan panel kayu lapis yang dipasang pada rangka struktural. Kapal selam itu memiliki tiga lubang intip.

Kapal selam tersebut dibekali dua mesin dengan daya 200 tenaga kuda yang dioperasikan dari dalam.

Kepala Kepolisian Spanyol Rafael Perez mengatakan, kapal itu belum pernah digunakan untuk berlayar.

"Kami pikir kapal itu akan dibawa ke laut lepas untuk bertemu dengan kapal lain (untuk) mengambil obat-obatan terlarang, sebelum akhirnya kembali ke Spanyol," kata Perez kepada wartawan.

Baca juga: Setiap Tahun Warga Australia Bisa Habiskan Miliaran Dolar Demi Konsumsi Narkoba

Perez menambahkan, struktur kapal selam tersebut menyerupai gunung es.

“Dalam praktiknya, hampir semua bagian dari kapal selam berada di bawah air kecuali bagian kecil di atas,” imbuh Perez.

Bagian kecil kapal selam tersebut yang muncul di permukaan hanya terlihat oleh kapal lain atau dengan helikopter.

Kapal-kapal penyelundup narkoba biasanya ditemukan di Samudra Atlantik, teritama di perairan dekat Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Baca juga: [Cerita Dunia]: Bos dari Segala Bos, Miguel Angel Felix Gallardo, “Arsitek” Perang Narkoba

Kapal-kapal penyelundup narkoba ini biasanya mengapung sepenuhnya. Belum pernah ditemukan kapal selam untuk mentransfer narkoba hingga akhirnya ditemukan oleh kepolisian Spanyol.

Selain itu, operasi pemberantasan narkoba itu telah menjaring ratusan kilogram kokain, hashish, dan ganja di berbagai tempat di Spanyol.

Sebanyak 52 orang telah ditangkap dalam operasi tersebut.

Polisi Spanyol mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kepolisian Kolombia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Portugal juga terlibat dalam operasi tersebut.

Baca juga: Istri Bandar Narkoba El Chapo Menyerahkan Diri secara Sukarela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com