Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Perlindungan Pemerintah, Bos Narkoba Suap Presiden Honduras Rp 3,5 Miliar

Kompas.com - 12/03/2021, 05:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com – Seorang bos narkoba dari Honduras bersaksi menyuap Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez senilai 250.000 dollar AS (Rp 3,5 miliar).

Uang tersebut merupakan imbalan atas kontrak pemerintah yang sedang berlangsung, perlindungan dari penangkapan, dan mencegah ekstradisi ke AS.

Bos bandar narkoba Los Cachiros bernama Devis Leonel Rivera Maradiaga tersebut mengungkapkannya dalam pengadilan di New York, AS, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Setiap Tahun Warga Australia Bisa Habiskan Miliaran Dolar Demi Konsumsi Narkoba

Melansir Reuters, Maradiaga bersaksi di persidangan tersangka pengedar narkoba bernama Geovanny Fuentes Ramirez.

“(Uang) itu untuk perlindungan (kami), baik militer maupun polisi tidak akan menangkap saya atau saudara laki-laki saya di Honduras. Sehingga kami tidak akan diekstradisi ke AS,” kata Maradiaga.

Maradiaga mengatakan, uang itu dibayarkan pada 2012 ketika Hernandez menjadi ketua Kongres Honduras.

Baca juga: [Cerita Dunia]: Bos dari Segala Bos, Miguel Angel Felix Gallardo, “Arsitek” Perang Narkoba

Uang tersebut dikirimkan secara tunai kepada saudara perempuan Hernandez yang sekarang telah meninggal, Hilda.

Hernandez, yang terdaftar sebagai rekan konspirator dalam dakwaan Fuentes Ramirez, berulang kali membantah terlibat dalam perdagangan narkoba.

Fuentes Ramirez mengaku tidak bersalah dalam persidangan pada Senin (8/3/2021).

Baca juga: Istri Bandar Narkoba El Chapo Menyerahkan Diri secara Sukarela

Maradiaga sendiri membuat kesepakatan dengan Drug Enforcement Administration (DEA) AS pada 2013.

Dia menyerahkan dirinya sekitar dua tahun kemudian setelah AS memberi sanksi kepada perusahaan cangkang yang menurut Maradiaga adalah dimilikinya.

Baca juga: Akibat Salah Paham, Polisi Filipina Baku Tembak Antar-anggota Saat Gerebek Gembong Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com