Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Lupa Nama Menterinya, Biden Kembali Disorot Media AS

Kompas.com - 09/03/2021, 20:05 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mendapat sorotan namun kali ini bukan soal kebijakan yang dia buat.

Presiden berusia 78 tahun itu, tampaknya lupa nama dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin saat menyampai kan sambutan dalam sebuah acara Gedung Putih.

Dia hanya menyebut kepala Pentagon yang ditunjuknya itu sebagai "orang yang memimpin komando di kementerian pertahanan."

Presiden tertua yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi negara adidaya itu berusaha terlihat kesulitan menutupi kelemahannya tersebut.

Melansir New York Post pada Senin (8/3/2021), peristiwa itu terjadi saat Biden mengumumkan pencalonan dua Jenderal wanita untuk memimpin komando kombatan militer AS.

“Dan Saya ingin mengucapkan terima kasih, kepada... kepada.. Jenderal. Saya terus memanggilnya Jenderal, tapi saya.. (maksud) orang yang memimpin tugas pemerintahan di sana (kementerian pertahanan),” kata Biden.

Dia hanya menyebut tugas Sang Jendral, tapi tidak berhasil mengingat nama jelasnya.

Baca juga: Gigit Orang, 2 Ekor Anjing Biden Dipulangkan dari Gedung Putih


“Saya ingin memastikan bahwa kami berterima kasih kepada Menteri atas semua yang telah dia lakukan untuk mencoba menerapkan apa yang baru saja kita bicarakan. Dan untuk merekomendasikan kedua wanita ini untuk promosi," sambungnya saat itu.

Sebelumnya acara tersebut, Biden menyebut pemimpin Departemen Pertahanan itu dengan namanya, "Menteri Austin." Tapi dalam kesempatan itu tampaknya Presiden AS ke-46 ini membaca dari teleprompter.

Kejadian itu bukan yang pertama kali bagi Biden. Dia sebelumnya juga kesulitan menyebut nama Menteri lain dalam kabinetnya.

Pada Desember, dia salah mengucapkan nama calonnya untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Xavier Becerra, sebelum mengoreksi dirinya dengan kesalahan pengucapan yang berbeda.

Biden pada Senin (8/3/2021) menominasikan Jenderal Angkatan Udara Jacqueline Van Ovost untuk memimpin Komando Transportasi AS dan Letnan Jenderal Angkatan Darat Laura Richardson untuk memimpin Komando Selatan AS. Nominasi mereka harus dikonfirmasi oleh Senat.

Biden mengumumkan pilihan mereka dalam perayaan Hari Perempuan Internasional.

Mereka akan menjadi wanita kedua dan ketiga yang memegang jabatan tinggi tersebut, setelah pensiunan Jenderal Angkatan Udara Lori Robinson, yang mengepalai Komando Utara AS dari 2016-2018.

Baca juga: Bukan dengan Pasukan Militer, Senjata Ini Akan Digunakan Biden untuk Lawan China

Sejatinya kesalahan pengucapan bukan hanya masalah yang dimiliki Biden.

Pendahulunya, mantan Presiden AS Donald Trump juga kerap mendapatkan sorotan asal kesalahan pengucapan. Kejadian itu kerap terjadi meski Presiden ke-45 AS itu menggunakan teks bantuan dalam pidatonya.

Oleh beberapa acara televisi di AS, kesalahan Donald Trump itu seringkali dijadikan lelucon. Salah satunya seperti dilakukan oleh The Daily Show.

Acara AS yang terkenal karena berhasil membungkus berita dalam lelucon itu bahkan mengumpulkan kompilasi kumpulan “kata-kata terbaik” Donald Trump, yang sebenarnya merupakan sindiran terhadap kesalahan pengucapan yang kerap dilakukan mantan presiden AS tersebut.

Baca juga: Bukan dengan Pasukan Militer, Senjata Ini Akan Digunakan Biden untuk Lawan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com