Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerap Lupa Nama Menterinya, Biden Kembali Disorot Media AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mendapat sorotan namun kali ini bukan soal kebijakan yang dia buat.

Presiden berusia 78 tahun itu, tampaknya lupa nama dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin saat menyampai kan sambutan dalam sebuah acara Gedung Putih.

Dia hanya menyebut kepala Pentagon yang ditunjuknya itu sebagai "orang yang memimpin komando di kementerian pertahanan."

Presiden tertua yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi negara adidaya itu berusaha terlihat kesulitan menutupi kelemahannya tersebut.

Melansir New York Post pada Senin (8/3/2021), peristiwa itu terjadi saat Biden mengumumkan pencalonan dua Jenderal wanita untuk memimpin komando kombatan militer AS.

“Dan Saya ingin mengucapkan terima kasih, kepada... kepada.. Jenderal. Saya terus memanggilnya Jenderal, tapi saya.. (maksud) orang yang memimpin tugas pemerintahan di sana (kementerian pertahanan),” kata Biden.

Dia hanya menyebut tugas Sang Jendral, tapi tidak berhasil mengingat nama jelasnya.

“Saya ingin memastikan bahwa kami berterima kasih kepada Menteri atas semua yang telah dia lakukan untuk mencoba menerapkan apa yang baru saja kita bicarakan. Dan untuk merekomendasikan kedua wanita ini untuk promosi," sambungnya saat itu.

Sebelumnya acara tersebut, Biden menyebut pemimpin Departemen Pertahanan itu dengan namanya, "Menteri Austin." Tapi dalam kesempatan itu tampaknya Presiden AS ke-46 ini membaca dari teleprompter.

Kejadian itu bukan yang pertama kali bagi Biden. Dia sebelumnya juga kesulitan menyebut nama Menteri lain dalam kabinetnya.

Pada Desember, dia salah mengucapkan nama calonnya untuk Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Xavier Becerra, sebelum mengoreksi dirinya dengan kesalahan pengucapan yang berbeda.

Biden pada Senin (8/3/2021) menominasikan Jenderal Angkatan Udara Jacqueline Van Ovost untuk memimpin Komando Transportasi AS dan Letnan Jenderal Angkatan Darat Laura Richardson untuk memimpin Komando Selatan AS. Nominasi mereka harus dikonfirmasi oleh Senat.

Biden mengumumkan pilihan mereka dalam perayaan Hari Perempuan Internasional.

Mereka akan menjadi wanita kedua dan ketiga yang memegang jabatan tinggi tersebut, setelah pensiunan Jenderal Angkatan Udara Lori Robinson, yang mengepalai Komando Utara AS dari 2016-2018.

Sejatinya kesalahan pengucapan bukan hanya masalah yang dimiliki Biden.

Pendahulunya, mantan Presiden AS Donald Trump juga kerap mendapatkan sorotan asal kesalahan pengucapan. Kejadian itu kerap terjadi meski Presiden ke-45 AS itu menggunakan teks bantuan dalam pidatonya.

Oleh beberapa acara televisi di AS, kesalahan Donald Trump itu seringkali dijadikan lelucon. Salah satunya seperti dilakukan oleh The Daily Show.

Acara AS yang terkenal karena berhasil membungkus berita dalam lelucon itu bahkan mengumpulkan kompilasi kumpulan “kata-kata terbaik” Donald Trump, yang sebenarnya merupakan sindiran terhadap kesalahan pengucapan yang kerap dilakukan mantan presiden AS tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/09/200558570/kerap-lupa-nama-menterinya-biden-kembali-disorot-media-as

Terkini Lainnya

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke