Dia berkata Soe Win memberitahunya bahwa setelah satu tahun militer ingin mengadakan pemilihan lagi.
Baca juga: Gelombang Baru Tahanan Militer Myanmar: Dokter, Seniman hingga Peramal Jadi Sasaran
Schraner Burgener terakhir berbicara dengannya pada 15 Februari dan sekarang berkomunikasi dengan militer secara tertulis.
“Jelas, menurut saya taktik militer sekarang adalah menyelidiki orang-orang NLD untuk memenjarakan mereka," terangnya.
"Pada akhirnya NLD akan dilarang dan kemudian mereka mengadakan pemilihan baru, di mana mereka ingin menang, dan kemudian mereka dapat terus berkuasa."
Schraner Burgener mengatakan dia yakin militer sangat terkejut dengan protes terhadap kudeta tersebut.
“Saat ini kami memiliki anak muda yang hidup dalam kebebasan selama 10 tahun, mereka memiliki media sosial, dan mereka terorganisir dengan baik dan sangat bertekad,” tambahnya.
“Mereka tidak ingin kembali dalam kediktatoran dan dalam isolasi.”
Baca juga: Kursi Myanmar di PBB Sekarang Diperebutkan Militer dan Non-militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.