Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Gading Jadi Negara Kedua Penerima Vaksin Melalui Covax

Kompas.com - 27/02/2021, 21:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

ABIJAN, KOMPAS.com - Pantai Gading menjadi negara kedua yang menerima pengiriman vaksin Covid-19 melalui Covax, program berbagi vaksin global.

Reuters melaporkan vaksin Covid-19 itu sampai di ibu kota Abijan pada Jumat (26/2/2021). Total ada 504.000 dosis vaksin Oxford-AstraZeneca yang dibuat oleh Serum Institute of India.

Sampainya vaksin ini membuka jalan bagi negara Afrika Barat ini untuk meluncurkan kampanye vaksinasi minggu depan.

Sebelumnya Ghana menerima pengiriman Covax pertama pada Rabu (24/2/2021). Hal itu menandai dimulainya apa yang oleh WHO dan UNICEF disebut sebagai pengadaan dan operasi pasokan vaksin terbesar dalam sejarah.

Pada akhir 2021, Covax berencana memberikan hampir dua miliar dosis ke lebih dari 90 negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Program ini diharapkan dapat membawa negara-negara itu dalam posisi yang sama dengan negara-negara kaya, yang telah memvaksinasi jutaan warganya setelah inokulasi dimulai bahkan sejak akhir tahun lalu.

Negara-negara miskin di sisi lain secara komparatif hanya sedikit yang menerima dosis vaksin Covid-19 yang sangat diperlukan untuk melawan pandemi.

Baca juga: Ghana Negara Pertama Penerima 600.000 Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari Skema Covax PBB

Inisiatif Covax dipimpin oleh WHO, kelompok vaksin Gavi, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi. Program ini sempat mengalami hambatan karena pasokan global yang sangat terbatas, serta masalah logistik yang menyebabkan vaksinasi tertinggal secara global.

Menurut WHO, masih ada sekitar 24 negara Afrika lagi yang diperkirakan akan mulai menerima vaksin melalui Covax minggu depan.

Pantai Gading akan memulai kampanye vaksinasi pada Senin (1/3/2021).

Menteri Kesehatan Pantai Gading, Eugene Aka Aouele mengatakan fase pertama akan menargetkan personel kesehatan, pasukan pertahanan dan keamanan, serta staf pengajar di Abijan. Ibu kota negara itu menyumbang sebesar 95 persen kasus yang tercatat di negara itu.

Aouele mengatakan gelombang pertama ini akan menargetkan lebih dari 250.000 orang. Sementara total populasi di Pantai Gading ada lebih dari 25 juta.

“Ini adalah langkah penting dalam perjuangan bersama kita melawan musuh bersama yaitu Covid-19,” kata menteri itu.

“Pandemi telah memakan banyak korban di seluruh dunia dan negara kita tidak terkecuali.”

Baca juga: China Akan Sumbangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax

Pantai Gading menghadapi kebangkitan gelombang kedua pandemi yang telah meningkatkan kasus dan rawat inap.

Total ada 32.295 kasus dan 188 kematian sejak kasus pertama dicatat pada 11 Maret tahun lalu, menurut angka Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika.

“Hari ini adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai visi bersama tentang ekuitas vaksin, tetapi ini baru permulaan,” kata perwakilan WHO di Pantai Gading, Dr Jean-Marie Vianney Yameogo.

Dia menekankan, akses global dan adil ke vaksin akan melindungi petugas kesehatan dan mereka yang paling berisiko tertular penyakit pada khususnya. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengurangi dampak pandemi pada kesehatan masyarakat dan ekonomi.

Baca juga: Cerita Menlu Retno Jadi Co-Chairs Covax AMC, Dikabari Pukul 02.00 dan Langsung Bekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com