Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditegur Langgar Aturan Covid-19, Wanita Ini Pakai Celana Dalamnya Jadi Masker

Kompas.com - 27/02/2021, 20:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

CAPE TOWN, KOMPAS.com - Seorang wanita yang akan membayar di kasir supermarket tiba-tiba melepas celana dalamnya, yang kemudian dipakai sebagai masker setelah ditegur soal aturan Covid-19.

Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya direkam di supermarket Pick n Pay di Afrika Selatan karena tingkat anehnya.

Melansir Daily Mail pada Jumat (26/2/2021), wanita itu telah diperingatkan oleh staf supermarket bahwa pembeli yang tidak menggunakan masker tidak akan dilayani.

Baca juga: Tidak Pakai Masker di Lift Bocah 1 Tahun Didenda Rp 300.000

Sehingga, ia diminta untuk menggunakan masker atau terancam dikeluarkan dari supermarket.

Setalah terancam, wanita yang memakai dress panjang dan mengklaim tidak memiliki masker itu tiba-tiba menunduk dan menyingkap dress-nya.

Ia meraih celana dalamnya yang berwarna hitam, kemudian dipakainya sebagai masker.

Sontak, hal itu membuat pembeli lain yang melihat kaget dan berteriak, "Apa yang terjadi?"

Baca juga: Yayasan Temasek Singapura Salurkan 11,65 Juta Masker ke Indonesia Perangi Covid-19

Orang-orang semakin heran saat wanita itu mengacungkan jempol ke arah penjaga dan bertanya, "Senang?"

Penjaga supermarket di sana langsung memanggil bantuan melalui walkie talkie, ketika pembeli di belakangnya mulai ramai melihat tingkah wanita dengan masker celana dalam itu.

Ada seorang wanita lain dengan masker berkata, "Ya secara pribadi saya merasa itu dapat diterima, itu sebuah masker."

"Dan jujur saja, saya pikir bakteri di celana dalammu lebih sedikit dari pada masker," lontarnya.

Baca juga: Biden Akan Bagi 25 Juta Masker Gratis untuk Populasi Rentan AS

"Kerja bagus untukmu. Cemerlang," sindirnya dan mengakhiri dengan tepuk tangan.

Namun, tidak semua orang berpendapat yang sama. Sebagian yang pembeli lainnya mengkritik wanita itu karena tidak mengikuti aturan menggunakan masker sejak awal.

Video tersebut telah menjadi viral di Facebook di mana seorang netizen menimpali, "Tetap di rumah dan lakukan belanja online jika Anda tidak suka ide memakai masker."

Netizen lain berkomentar, "Ini membuatku muak. Dia sadar akan hukum di seluruh dunia. Kita memiliki virus yang serius dan (menurutnya) G-string akan menyelamatkannya."

Baca juga: Sempat Klaim Covid-19 Hilang Hanya Pakai Doa, Presiden Tanzania Akhirnya Desak Warga Pakai Masker

"Ayo dewasalah. Apa yang akan dipikirkan keluargamu?" ucap netizen berikutnya.

Pada Desember 2020, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menekankan bahwa tidak mengenakan masker di depan umum adalah tindak pidana.

"Seseorang yang tidak memakai masker bisa ditangkap dan diadili," ujar Ramaphosa.

"Jika sudah divonis bersalah, mereka akan dikenakan denda atau penjara untuk jangka waktu tidak lebih dari 6 bulan atau denda dan penjara," terangnya.

Baca juga: Biden Wajibkan Warga Amerika Pakai Masker hingga 2022 untuk Selamatkan Nyawa dari Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com