QUEENSLAND, KOMPAS.com – Seorang nelayan diduga dimangsa buaya setelah beberapa potongan tubuhnya ditemukan dan perahunya dalam keadaan rusak.
Nelayan bernama Andrew Heard (69) tersebut awalnya pamit memancing ke Gayundah Creek di dekat Hinchinbrook, Queensland, Australia pada Kamis (11/2/2021) sore waktu setempat.
Namun sejak saat itu, dia tidak pernah kembali pulang ke rumah sebagaimana dilansir dari Daily Mail.
Penyelidik mengatakan, sangat mungkin seekor buaya membunuh Heard setelah kapalnya ditemukan dalam keadaan rusak dan potongan tubuhnya ditemukan di sungai pada Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Seorang Pria Berkelahi Melawan Buaya untuk Bertahan Hidup
Kepolisian juga menemukan buaya sepanjang empat meter di dekat perahu Heard yang telah ditangkap dan kini telah dibunuh.
Teman-teman Heard berkumpul untuk berduka cita atas kematian nelayan tersebut di Cairns pada Sabtu (14/2/2021), termasuk John Stewart dan Andy Murray.
“Semua orang merasa sedih dan bingung karena orang baik seperti itu telah pergi,'' kata Stewart kepada 9News.
Sementara itu, Murray mengatakan bahwa Heard adalah salah satu orang terbaik yang pernah dia temui.
Baca juga: Celoteh Presiden Bolsonaro: Vaksin Covid-19 Pfizer Bisa Ubah Manusia Jadi Buaya
“Dia telah melalui banyak hal dan dia menjalani kehidupan yang benar-benar dia butuhkan dan ingin jalani,” katanya kepada 9News.
Teman-teman Heard juga mengungkapkan bahwa nelayan itu telah berjuang melawan kanker.
Heard seharusnya hanya pergi selama satu jam ketika dia pamit memancing di Gayundah Creek pada Kamis.
Ketika dia tidak kembali, istrinya, Erica, merasa cemas lantas menelepon polisi.
Baca juga: 39 Tahun Hidup Bersama Buaya, Pria Ini Jadi Selebritas Lokal di Jepang
Erica meminta polisi untuk mencoba mencari Heard. Namun pencarian yang dilakukan berujung pada kesia-siaan sebab Heard tak dapat ditemukan.
Perahu Heard ditemukan pada Jumat pagi waktu dalam keadaan rusak dan terbalik di Gayundah Creek.
Gambar yang dilihat oleh Buletin Townsville dilaporkan menunjukkan sebagian besar perahu rusak karena digigit.