Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Berkelahi Melawan Buaya untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 28/01/2021, 14:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang pria di Australia menceritakan bagaimana dia berjibaku melawan buaya agar tidak menjadi santapannya.

Berdasarkan keterangan dari pemerintah setempat, lelaki itu awalnya berenang di Lake Placid, dekat kawasan wisata populer Cairns.

Baca juga: Diterkam Buaya dan Diseret ke Perairan, Jasad Dandi Ditemukan di Hutan Bakau 4 Hari Kemudian

Anggota Dinas Ambulans Queensland Paul Sweeney berujar, saat berenang pria 44 tahun itu merasakan hentakan di atas kepalanya.

"Pria ini langsung mengenali bahwa yang menyerangnya adalah buaya," ungkap Sweeney seperti diberitakan AFP Kamis 928/1/2021).

Sweeney mengatakan, pria itu langsung berkelahi melawan si reptil besar dengan memasukkan tangan ke rahangnya agar kepalanya terlepas.

Upaya pria yang tidak disebutkan identitasnya itu berhasil. Kepalanya terlepas dari rahang si buaya di mana dia bergegas berenang menjauh.

Lelaki itu berusaha membuat jarak dengan predator karena takut jika dia kembali menerkam, dan menyeret dirinya ke tepian.

Sweeney melanjutkan, tim medis yang merespons laporan adanya penyerangan buaya menemukan laki-laki itu "dalam keadaan tenang".

Selain dilaporkan menderita luka tusuk di bagian kepala, wajah, bahu, dan tangan, dia lolos tanpa menderita luka serius.

"Dia adalah pria yang sangat beruntung," kata Sweeney. Pria itu langsung dilarikan ke rumah sakit di Cairns, dan diperkirakan pulih dengan cepat.

Sweeney berkata, pria itu mengemukakan dia ingin segera berenang setelah sembuh. "Dia jauh lebih berani dari saya," pujinya.

Baca juga: Banjir Kiriman Malaysia Rendam 8 Desa di Nunukan, Buaya Bermunculan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com