Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celoteh Presiden Bolsonaro: Vaksin Covid-19 Pfizer Bisa "Ubah Manusia Jadi Buaya"

Kompas.com - 20/12/2020, 15:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil yang kontroversial Jair Bolsonaro belum lama ini mengeluarkan celoteh yang mencengangkan soal vaksin Covid-19, yaitu vaksin Pfizer bisa saja mengubah manusia jadi buaya.

Bolsonaro memang diketahui telah menolak mentah-mentah penggunaan vaksin Covid-19 untuk dirinya sendiri.

Namun, sebagai kepala negara kritiknya soal vaksin virus corona baru-baru ini tidaklah wajar. Bahkan bagi para pendukungnya yang paling setia.

Baca juga: Wapres AS Sudah Disuntik Vaksin Pfizer, Presiden Terpilih Joe Biden Senin Besok

Melansir New York Post pada Sabtu (19/12/2020), Bolsonaro pada pekan ini mengeluarkan banyak sumpah serapah terhadap vaksin virus corona.

“Saya tidak akan mengambil (vaksin Covid-19). Beberapa orang mengatakan saya memberikan contoh yang buruk. Hai, oh idiot, apa yang kamu katakan tentang contoh buruknya, saya sudah pernah terkena virus, saya sudah punya antibodi," ucapnya.

"Mengapa saya harus mendapatkan vaksin lagi?" lanjutnya.

Baca juga: Banyak Warganya Tak Percaya Vaksin, PM Israel Disuntik dan Disiarkan secara Langsung

Ia meyakini bahwa dirinya telah kebal terhadap infeksi virus corona dan tidak akan terserang lagi.

Bolsonaro mengatakan itu dalam pidatonya di hadapan kerumunan massa di Porto Seguro yang disiarkan oleh layanan berita UOL.

Brasil telah mencatatkan ada 2 kasus orang terinfeksi kembali virus corona dan para ilmuwan tidak yakin berapa lama antibodi alamiah dapat bertahan, menurut situs berita tersebut.

Baca juga: Kepala Operasional Vaksin Trump Akui Kesalahannya Soal Distribusi

Selanjutnya, Bolsonaro mengecam perusahaan vaksin Covid-19 asal Amerika, Pfizer.

Melansir New York Post, memang perusahaan tersebut membebaskan diri dari tanggung jawab jika terjadi efek samping dari vaksin.

Kemudian, ditanggapi oleh Bolsonaro secara retoris bahwa vaksin itu dapat mengubah seseorang menjadi buaya dan mereka tidak akan bertanggung jawab.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Waldemar Haffkine dan Perjuangan Melawan Skeptisme Vaksin

"Dan satu hal lagi yang harus dibuat sangat jelas," kata Bolsonaro.

“Di dalam kontrak Pfizer, sangat jelas bahwa kami (Pfizer) tidak bertanggung jawab atas efek samping apa pun," lanjutnya.

"Jika Anda menjadi buaya, itu masalah Anda...Dan yang lebih buruk, merusak sistem kekebalan orang," lontarnya.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Brasil telah tercatat telah mencapai 7,1 juta orang dengan jumlah kematian 185.000, seperti yang dilansir dari New York Post pada Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Disiarkan Langsung di TV, Wapres AS Mike Pence Terima Vaksin Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com