Seorang anggota keluarga telah diberitahu bahwa itu terjadi pada suatu waktu, tapi keterangan mereka berbeda-beda.
Baca juga: Ditolak di 3 Rumah Sakit, Ibu Terjangkit Covid-19 Ini Meninggal Saat Melahirkan
"Membuat saya percaya bahwa mereka tidak tahu kapan dia jatuh dan berapa lama dia terbaring di sana," ujarnya.
"Saya dan putri saya meminta bertemu (dengan pihak rumah sakit) dan setelah itu kami turun menemuinya dan dia terbaring di kamarnya di atas kasur di lantai. Aku tidak percaya dia bahkan belum dimasukkan ke tempat tidur.
Rumah sakit menurut laporan keluarga juga tidak memiliki kateter atau popok orang tua sebagai sarana Paterson yang kesulitan bergerak untuk buang air.
"Kami diberi tahu oleh staf bahwa mereka berniat menggunakan pispot pada ibu sementara pinggulnya patah," terangnya.
Lynn mengklaim keluarganya kemudian diberi tahu bahwa Paterson akan membutuhkan operasi untuk memperbaiki pinggulnya atau dia akan meninggal di tempat tidur.
Namun, dokter mengatakan kepada keluarga bahwa operasi itu sendiri bukan tanpa risiko dan bisa mengakibatkan kematian.
Pada 1 Februari, dokter menelepon keluarga untuk memberitahu bahwa Paterson mendekati akhir hidupnya dan dia meninggal 4 hari kemudian.
Baca juga: Rumah Sakit Telat Restock Tabung Oksigen, 6 Pasien Covid-19 Meninggal
Lynn menambahkan, "Kita semua benar-benar hancur. Saya tidak ingin ada keluarga yang mengalami ini. Sejauh yang saya ketahui, ini adalah ketidakmampuan yang parah."
Keluarga Paterson lalu melayangkan memberi beberapa peringatan kepada staf rumah sakit.
"Kami sangat menyadari perawat dan staf hebat di Wishaw yang bekerja di atas dan di luar untuk pasien mereka, tetapi dalam hal ini staf telah gagal dalam tugas merawat ibu saya," ucapnya.
NHS Lanarkshire mengkonfirmasi telah menerima keluhan dari keluarga tentang perawatan Paterson.
Anne Leitch, kepala perawat di University Hospital Wishaw, mengatakan, "Kami ingin menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada keluarga dan pikiran kami bersama mereka pada saat yang paling sulit ini."
"Kami bertujuan untuk memberikan standar perawatan tertinggi untuk semua pasien kami dan kami menyesali setiap contoh di mana seseorang merasa kami belum memenuhi standar ini," ucapnya.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa NHS Lanarkshire mengelola keluhan melalui proses keluhan resmi kami dan kami akan menanggapi langsung ke keluarga. Karena itu kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini," terangnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Membludak, Ratusan Operasi Kanker Tertunda di Rumah Sakit Inggris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.