YANGON, KOMPAS.com - Ratusan demonstran anti-kudeta Myanmar berunjuk rasa di kedutaan besar China di Yangon pada Kamis (11/2/2021), menuduh Beijing mendukung junta militer, meski China membantah.
"Dukung Myanmar, jangan dukung diktator," demikian bunyi salah satu tulisan dari papan pendemo anti-kudeta Myanmar berbahasa China dan Inggris.
Melansir Reuters pada Kamis (11/2/2021), salah satu pendemo mengatakan kepada media Myanmar, "Kementerian China terlihat bertindak untuk mendukung kudeta militer."
Baca juga: Militer Myanmar Bingung? Surati Rekan Sesama Pelaku Kudeta di Thailand Minta Bantuan Demokrasi
Pada Rabu malam (10/2/2021), kedutaan besar China mengunggah pernyataan di Facebook membantah laporan di internet, dengan mengatakan satu-satunya penerbangan kargo yang dilakukan pihaknya adalah untuk pengiriman barang-barang ekspor, seperti makanan laut.
Sebelumnya, viral kabar di Myanmar bahwa China mengirimkan personel teknis ke negara yang tengah berkonflik pasca-kudeta.
Baca juga: Joe Biden Putus Akses Keuangan Jenderal Myanmar ke AS sebagai Sanksi Kudeta Militer
Setelah unggahan itu, pada Kamis (11/2/2021), halaman Facebook kedutaan besar China tidak dapat diakses.
Ketika ditanya tentang rumor yang beredar soal keberpihakan China kepada Myanmar dnegan mengirim peralatan dan pakar TI, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan dia belum mendengarnya.
"Ada informasi dan rumor palsu tentang China terkait Myanmar," kata Wenbin.
Baca juga: Revolusi Demonstrasi “Ala Pemuda” Masa Kini dari Thailand, Hong Kong ke Myanmar
Ia menegaskan bahwa China mengikuti situasi Myanmar dengan cermat dan berharap semua pihak akan memperhatikan pembangunan dan stabilitas nasional.
China secara tradisional dicurigai oleh masyarakat Myanmar, di mana negara komunis itu memiliki kepentingan ekonomi dan strategis yang signifikan serta sering mendukung posisi Myanmar terhadap kritik Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.