Shell juga telah memimpin investasi ekuitas 20 juta dollar AS di Husk Power Systems, sebuah perusahaan yang berbasis di India yang menyediakan listrik terbarukan untuk masyarakat pedesaan dan bisnis instalasi off-grid.
Investasi tersebut memungkinkan Husk Power Systems untuk berkembang di pasar Afrika dan Asia dengan jaringan mini.
Selain itu, Shell juga membeli grup listrik Texas MP2, yang sebagian besar menghasilkan tenaga dari angin dan matahari. Selain itu, perusahaan tersebut berinvestasi di penyimpanan energi seperti GI Energy, Axiom Energy, dan Sonnen.
Baca juga: Inspirasi Energi: Panas Laut, Sumber Energi Terbarukan yang Terus Diteliti
Perusahaan migas asal Perancis, Total, muncul sebagai salah satu di antara perusahaan minyak besar yang bertransformasi dari perusahaan migas menjadi perusahaan energi skala penuh.
Total juga telah mengungkapkan rencana investasi 500 juta dollar AS per tahun untuk menumbuhkan energi terbarukan hingga 20 persen dari basis data asetnya selama 20 tahun ke depan.
Perusahaan ini juga bertujuan untuk memberi daya listrik yang bersumber dari 100 persen dari energi terbarukan yang beroperasi di Eropa pada 2025.
Pada 2011, Total menghabiskan 1,4 miliar dollar AS untuk membeli 60 persen saham mayoritas di spesialis tenaga surya AS SunPower dan saat ini memegang 51,25 persen saham.
Pada 2016, Total membeli produsen baterai asal Perancis, Saft, seharga 1,1 miliar dollar AS.
Dengan demikian, Total memperoleh akses ke beberapa teknologi penyimpanan energi paling canggih yang pada gilirannya akan mendukung pengembangan energi terbarukan lebih lanjut.
Baca juga: Inspirasi Energi: Mengenal Energi Ombak Laut yang Potensial
Pada tahun yang sama, Total mengakuisisi perusahaan listrik hijau Belgia Lampiris dalam kesepakatan senilai 224 juta dollar AS.
Pada September 2017, Total menghabiskan 286 juta dollar AS untuk 23 persen saham di perusahaan asal Perancis, Eren, yang memiliki basis aset terdiversifikasi di bidang tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga hidro, dengan opsi untuk pembelian langsung setelah 2021.
Secara bersamaan, Total sepenuhnya mengakuisisi perusahaan asal Perancis yang memimpin efisiensi energi, GreenFlex.
Pada tahun yang sama, Total melakukan investasi lebih dari 200 juta dollar AS untuk mengubah kilang La Mede menjadi biorefinery pertama di Perancis.
Kini La Mede mampu yang menghasilkan 500.000 metrik ton biofuel per tahun dari berbagai jenis minyak, termasuk minyak nabati.
Pada 2018, Total membeli 74 persen saham di perusahaan listrik Perancis Direct Energie seharga 1,7 miliar dollar AS dan menjadi salah satu penyedia energi listrik teratas di Perancis.
Baca juga: Inspirasi Energi: Panas Bumi (3) Daftar Negara dengan PLTP Terbesar, Indonesia Peringkat 2