Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Energi: Perusahaan Migas Eropa Ramai-ramai Investasi Energi Terbarukan, Ini Daftarnya

Kompas.com - 08/02/2021, 14:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pengembangan energi terbarukan tengah meningkat di seluruh dunia berkat adanya transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan yang lebih berkelanjutan

Hal itu demi mencegah perubahan iklim yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.

International Energy Agency memperkirakan, energi terbarukan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada 2020 hingga 2025.

Di antara sejumlah sumber energi terbarukan, energi angin dan energi matahari bakal menjadi promadona dalam tahun-tahun mendatang.

Di sisi lain, sektor minyak dan gas (migas) kini berada dalam kesulitan. Di satu sisi, migas selalu menjadi kambing hitam untuk masalah perubahan iklim dunia.

Baca juga: Inspirasi Energi: PLTN China dan Ambisi Beijing di Luar Negeri

Dilansir dari Engineering.com, sebanyak 20 perusahaan bahan bakar fosil bertanggung jawab atas sepertiga dari seluruh emisi gas rumah kaca di era modern.

Chevron, Exxon, BP, dan Shell menyumbang lebih dari 10 persen emisi karbon dunia sejak 1965, sementara Saudi Aramco telah menghasilkan lebih dari 4 persen.

Di sisi lain, sektor migas mengalami guncangan yang cukup dahsyat karena jatuhnya harga minyak, peningkatan biaya eksplorasi dan ekstraksi, dan penurunan permintaan yang drastis karena Covid-19.

Kini, perusahaan migas di eropa mulai berinvestasi ke sektor energi terbarukan dan mendiversifikasi portofolio untuk memposisikan kembali diri mereka sebagai perusahaan energi, bukan hanya perusahaan migas.

Dilansir dari Engineering.com, berikut sejumlah perusahaan migas di Eropa yang mulai berinvestasi ke sektor energi terbarukan.

Baca juga: Inspirasi Energi: Tahun Bersejarah, Listrik Energi Terbarukan di Uni Eropa Kalahkan Batubara

1. BP

British Petroleumistimewa British Petroleum

Perusahaan migas asal Inggris, BP, adalah perusahaan migas yang paling awal dalam berinvestasi untuk proyek energi terbarukan terutama energi matahari dan energi angin.

BP menginvestasikan sekitar 8 miliar dollar AS dalam energi terbarukan di awal 2000-an dan bahkan menghabiskan 200 juta dollar AS untuk mengubah mereknya dari British Petroleum ke Beyond Petroleum pada 2001.

Semua kemajuan perusahaan tersebut di sektor energi terbarukan harus terhalang karena insiden tumpahan minyak di Teluk Meksiko pada 2010. Kerugiannya ditaksir sangat besar.

Untuk itu, BP harus mengalihkan fokusnya demi membayar kerusakan akibat insiden tersebut dan meningkatkan operasi migasnya yang ada, sehingga mereka menjual banyak aset energi terbarukan yang kurang menguntungkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com