Pada 2014, perusahaan migas asal Italia, Eni, memulai konversi kilang minyaknya menjadi biorefinery yang memproduksi green diesel dan green naphtha.
Pada 2015, Eni mendirikan departemen solusi energi yang berfokus untuk mengidentifikasi dan menerapkan peluang pertumbuhan energi terbarukan. Pada tahun yang sama, Eni mendirikan badan modal ventura.
Sejak saat itu, perusahaan ini telah terlibat dalam berbagai penelitian bersama dengan banyak universitas untuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi dan aplikasi energi terbarukan yang menjanjikan.
Eni juga membentuk kemitraan dengan GE pada 2016 dan Statoil, sekarang Equinor, pada 2017, menekankan minatnya yang semakin besar pada energi terbarukan, termasuk PLTB lepas pantai dan PLTB di darat.
Eni berencana mengembangkan proyek energi terbarukan yang memungkinkannya untuk meningkatkan sinergi teknologi dan geografis dengan bisnis inti utamanya.
Baca juga: Inspirasi Energi: Energi Pasang Surut Air Laut yang Melimpah di Seluruh Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.