Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Curi Ikan, 2 Kapal Nelayan China Ditangkap Vanuatu

Kompas.com - 28/01/2021, 07:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

"Negara lain yang tidak menghormati perbatasan negara lain tidak dapat diterima," imbuh Whipps Jr.

“Mencuri dan menawarkan suap, itu harus dihentikan, penangkapan ikan ilegal harus dihentikan. Sebagai negara, kita harus bertanggung jawab kepada rakyat kita dan memberi tahu mereka untuk tidak pergi ke negara lain dan melakukan hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Baca juga: Lagi, Tentara China dan India Terlibat Bentrokan di Perbatasan Baru

Hingga saat ini, Pemerintah China belum mengomentari salah satu penahanan tersebut.

Bulan lalu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan China adalah negara penangkap ikan yang bertanggung jawab.

China tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran hukum dan peraturan terkait yang dilakukan oleh kapal penangkap ikan yang jauh.

“Kami telah memperkuat kerja sama internasional, dan melakukan banyak pekerjaan yang bermanfaat dalam bersama-sama memerangi penangkapan ikan ilegal dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan sumber daya perikanan dengan negara lain,” ujar Chunying.

Sebuah laporan tahun lalu dari Overseas Development Institute (ODI) menemukan bahwa China memiliki armada kapal penangkap ikan terbesar di dunia dengan hampir 17.000 kapal.

ODI juga menemukan hampir 1.000 kapal China terdaftar di negara lain. Setidaknya 183 kapal dari armadanya diduga terlibat dalam penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur.

Baca juga: AS Kirim Kapal Induknya ke Laut China Selatan, Ini Tanggapan Beijing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com