Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Membeludak di Portugal, Jerman Kirim Bantuan Tenaga Ahli

Kompas.com - 28/01/2021, 06:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LISABON, KOMPAS.com – Rumah sakit di Lisabon dikabarkan telah dibanjiri pasien Covid-19 dan berisiko gagal memenuhi permintaan oksigen yang melonjak.

Oleh karena itu, Jerman mengirim petugas medis militer ke negara itu untuk mengevaluasi bagaimana mereka dapat membantu.

Portugal kini tengah berjuang untuk menangani rekor lonjakan infeksi Covid-19 harian sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (28/1/2021).

Negara tersebut mencatatkan 668.951 kasus Covid-19 dikonfirmasi dan 11.305 kematian akibat virus corona.

Saking banyaknya jumlah pasien Covid-19, rumah sakit di Portugal menggunakan dua pertiga dari bangsal ICU mereka untuk pasien yang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Rebelo de Sousa Kembali Terpilih sebagai Presiden Portugal meski Kasus Covid-19 Melonjak

Bahkan, rumah sakit militer di Portugal mengubah kafetaria menjadi bangsal.

Lebih dari 20 ambulans dengan pasien Covid-19 mengantre di luar rumah sakit terbesar Portugal, Santa Maria di Lisabon, pada Rabu (27/1/2021) malam waktu setempat.

Ambulans-ambulans tersebut menunggu ketersediaan tempat tidur karena rumah sakit telah penuh, menurut kesaksian Reuters.

Rumah sakit itu sedang berjuang untuk mengatasi jumlah pasien Covid-19.

Juru Bicara Rumah Sakit Santa Maria mengatakan, tempatnya hanya memiliki satu tempat tidur khusus pasien Covid-19 yang tersisa.

Baca juga: RS di Portugal Kewalahan Tangani Pasien Covid-19 yang Terus Melonjak

Pada awal pandemi virus corona, Portugal sebenarnya bernasib lebih baik daripada negara-negara Eropa lainnya.

Namun kini keadaan berbalik karena lonjakan kasus Covid-19 harian di Portugal sangatlah tinggi.

Pada Selasa (26/1/2021) malam waktu setempat, 53 pasien dipindahkan dari Rumah Sakit Fernando Fonseca di Lisabon untuk mencegah kerusakan sistem oksigennya.

32 pasien lainnya akan dipindahkan pada Rabu ke tiga rumah sakit lain. Hal itu diungkapkan oleh kepala perawat Rumah Sakit Fernando Fonseca Rui Santos dalam konferensi pers.

Kementerian Pertahanan Portugal mengonfirmasi pengiriman petugas medis militer dari Jerman.

Baca juga: Menteri Keuangan Portugal Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Bertemu Pejabat UE

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com