Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Portugal Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 12/01/2021, 13:10 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

LISBON, KOMPAS.com - Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa, dinyatakan positif Covid-19 di saat negaranya tengah mengalami lonjakan kasus pada minggu lalu.

Sejauh ini, Pria berusia 72 tahun itu tidak menunjukkan gejala, menurut keterangan resmi pemerintah pada Senin (11/1/2021), melansir Reuters.

Namun sejumlah jadwal padat yang diagendakan terpaksa dibatalkan dalam kondisi ini. Diantaranya, satu debat presiden terakhir yang dijadwalkan pada Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Pemburu Spanyol Bantai 540 Rusa dan Babi Hutan di Portugal, Publik Marah

Pemilihan Presiden Portugal rencananya akan berlangsung pada 24 Januari 2021 mendatang. Marcelo berupaya mendapatkan masa jabatan kedua dalam perhelatan demokrasi tersebut.

Selain itu, ada juga pertemuan dengan para ahli kesehatan untuk membahas rincian penguncian yang direncanakan akan diumumkan pada Rabu (13/1/2021).

Tetapi kantor kepresidenan menyatakan dia telah membatalkan semua penampilan publiknya.

Dalam pernyataan yang dibagikan di situs resminya, Rebelo de Sousa mengatakan presiden telah memberitahu Perdana Menteri Portugal Antonio Costa dan Menteri Kesehatan Marta Temido tentang situasi tersebut.

Baca juga: Presiden Portugal Selamatkan 2 Wanita yang Terjebak di Laut

Pernyataan tersebut menyebutkan Rebelo de Sousa akan mengisolasi diri di kediaman resminya di Lisbon.

Hasil tes positif datang setelah dia dites negatif pada 6 Januari, setelah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi dan melanjutkan jadwal kerjanya.

Portugal mencatat rekor tertinggi jumlah kasus Covid-19 harian pada Rabu (6/1/2021) dengan temuan 10.027 kasus.

Negara berpenduduk lebih dari 10 juta orang itu, bersiap untuk menyetujui perpanjangan “keadaan darurat” untuk melawan peningkatan infeksi yang mengkhawatirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com