Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Antony Blinken Jadi Menteri Luar Negeri AS

Kompas.com - 27/01/2021, 18:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Senat Amerika Serikat (AS) pada Selasa (26/1/2021) mengonfirmasi Antony Blinken sebagai Menteri Luar Negeri AS.

Blinken memperoleh 78 suara persetujuan dari anggota Senat AS, berbanding dengan 22 suara penolakan sebagaimana dilansir dari AFP.

Kini, Blinken yang telah lama menjadi penasihat Presiden AS Joe Biden, telah berjanji untuk memperbaiki aliansi AS.

Proses persetujuan Blinken menjadi Menteri Luar Negeri AS didukung cukup banyak anggota Partai Republik yang duduk di kursi Senat AS.

Baca juga: Biden Rencana Beli 200 Juta Vaksin Covid-19 Lebih Banyak

Padahal, dua kandidat Menteri Luar Negeri yang diajukan mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya, Mike Pompeo dan Rex Tillerson, mendapat tentangan yang cukup kuat dari anggota Partai Demokrat di Senat AS.

Beberapa politikus Partai Republik di Senat AS yang mendukung Blinken adalah dua sekutu dekat Trump dalam kebijakan luar negeri.

Keduanya adalah Marco Rubio, seorang pengkritik keras pemerintah kiri di Kuba dan Venezuela, dan Lindsey Graham, yang dikenal karena pandangannya tentang Suriah dan Iran.

Senator James Risch, tokoh Partai Republik di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mendesak rekan-rekannya untuk mendukung Blinken meski mengakui beberapa ketidaksepakatan.

Baca juga: Konfrontasi Putin Lewat Telepon, Ini yang Dibahas Biden

"Kami membutuhkan seorang Menteri Luar Negeri. Ini orang yang tepat untuk pekerjaan itu," kata Risch di lantai Senat AS.

Dia mencatat bahwa dia tidak sepakat atas ide Blinken untuk kembali ke perjanjian nuklir Iran, di mana Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018.

Di sisi lain, Risch mendukung Blinken untuk menghadapi Turki, sekutu NATO yang telah mengecewakan banyak anggota parlemen dengan membeli alutsista dari Rusia.

Pekan lalu, Blinken mengatakan bahwa dia mendukung pendekatan keras oleh Trump terhadap China.

Baca juga: Biden Ajak Orang Beli Produk Amerika, tapi Dia Pakai Jam Tangan Swiss

Selain itu, dia berujar tidak akan membatalkan keputusan penting Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel ke Yerusalem.

Senator Robert Menendez, anggota tertinggi dari komite Demokrat, menunjuk pada kemampuan Blinken untuk melibatkan anggota parlemen di seluruh spektrum politik.

"Saya yakin dia adalah orang yang tepat untuk memperbaiki dan memulihkan aliansi kita untuk menghidupkan kembali hubungan antara Kementerian Luar Negeri dan Kongres," kata Menendez.

Blinken yang kini berusia 58 tahun dikenal karena hasratnya pada tujuan kemanusiaan tetapi juga sikapnya yang tenang.

Baca juga: Presiden China Peringatkan Konsekuensi “Perang Dingin Baru,” Singgung Biden?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com