Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Sebut Bukti Varian Baru Virus Corona Mungkin Lebih Mematikan

Kompas.com - 23/01/2021, 08:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Varian baru virus corona pertama kali terdeteksi di Kent pada September.

Sekarang, varian baru yang paling umum dari virus corona yang menyebar di Inggris serta Irlandia Utara, dan telah menyebar ke lebih dari 50 negara lain.

Vaksin Pfizer dan Oxford-AstraZeneca keduanya diharapkan bekerja melawan varian baru virus corona yang muncul di Inggris.

Namun, Sir Patrick mengatakan ada lebih banyak kekhawatiran tentang dua varian lain yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil.

Dia berkata, "Mereka memiliki fitur tertentu yang berarti mereka mungkin kurang rentan terhadap vaksin."

Baca juga: [UPDATE] WHO Sebut Varian Baru Virus Corona di Inggris Terdeteksi di Setidaknya 60 Negara

"Mereka jelas lebih memprihatinkan dari pada yang ada di Inggris saat ini dan kami perlu terus melihatnya serta mempelajarinya dengan sangat hati-hati," ujarnya.

Perdana menteri mengatakan pemerintah siap mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi perbatasan negara untuk mencegah masuknya varian baru virus corona.

"Saya benar-benar tidak mengesampingkan itu, kami mungkin masih perlu mengambil tindakan lebih lanjut," katanya.

Pada pekan lalu, pemerintah memperpanjang larangan perjalanan ke Amerika Selatan, Portugal, dan banyak negara Afrika di tengah kekhawatiran tentang varian baru.

Sementara semua pelancong internasional sekarang harus dinyatakan negatif sebelum berangkat ke Inggris dan melakukan karantina pada setelah kedatangan.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Asal Brasil Terdeteksi di Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com