Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 23:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan membatalkan festival lentera Tahun Baru Imlek terbesarnya untuk pertama kalinya pada Selasa (19/1/2021), ketika kluster Covid-19 baru muncul.

Festival Lentera Taiwan diadakan di lokasi yang berbeda setiap tahun, dan dijadwalkan berlangsung di kota utara Hsinchu bulan depan.

Namun, acara yang telah berlangsung tiga dekade yang biasanya dikunjungi hingga 1 juta pengunjung, dibatalkan setelah 4 kasus virus corona dikaitkan dengan wabah di rumah sakit yang dikelola pemerintah.

Baca juga: Trump Tiba-tiba Cabut Pembatasan Perjalanan terkait Covid-19 Saat Infeksi Belum Terkendali

"Sulit untuk mengendalikan kerumunan di ruang terbuka di kota," kata sekretaris jenderal kabinet Li Meng Yen kepada wartawan seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (19/1/2021).

Festival lentera skala kecil lainnya juga telah dibatalkan, termasuk di Taoyuan, tempat kelompok infeksi baru-baru ini terdeteksi.

Taiwan dipuji karena respons pandemi Covid-19, dengan kurang dari 870 kasus dan 7 kematian sejauh ini.

Baca juga: Begini Tanggapan Biden Saat Trump Tiba-tiba Cabut Larangan Perjalanan Covid-19

Keberhasilannya sebagian terkait dengan keputusannya untuk menghentikan kedatangan orang asing dan menerapkan tindakan karantina, yang ketat pada sejumlah kecil orang yang masih dapat melakukan perjalanan ke pulau itu.

Taiwan pernah mencatat 253 hari berturut-turut tanpa infeksi lokal.

Namun, wabah rumah sakit meluas muncul pekan lalu, ketika seorang dokter yang merawat pasien Covid-19 yang kembali dari luar negeri dinyatakan positif.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bavaria, Jerman

"Jumlah kasus yang dikonfirmasi lebih tinggi dari perkiraan kami. Kami perlu terus bekerja keras dan menunjukkan keprihatinan kepada petugas medis kami," kata menteri kesehatan Chen Shih-chung.

Selama 2 pekan terakhir, 5 dokter dan perawat lainnya, serta 2 anggota keluarga mereka dan seorang pengasuh Vietnam telah tertular virus corona baik di dalam maupun di luar rumah sakit, sehingga total infeksi cluster menjadi 9.

Baca juga: 7 Hari Terakhir Kasus Baru Covid-19 AS Turun 11 Persen

Salah satu pasien baru adalah seorang wanita, putri seorang perawat, yang bekerja di outlet Mos Burger di stasiun metro Taoyuan, menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC).

Rumah Sakit Umum Taoyuan akan mengevakuasi sebagian 220 pasien untuk menurunkan risiko infeksi Covid-19 dan meringankan beban stafnya, kata Chen.

Sejauh ini 353 karyawan di rumah sakit tersebut telah memulai karantina selama 2 pekan dan otoritas kesehatan melacak dan menguji semua kontak dari kasus baru tersebut, menurut CECC.

Baca juga: Presiden Ghana Peringatkan Sistem Kesehatan Akan Overload Seiring Masuknya Varian Baru Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com