Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bavaria, Jerman

Kompas.com - 19/01/2021, 13:31 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Mutasi virus corona telah ditemukan di antara 35 pasien terinfeksi baru di Garmisch-Partenkisrchen, Bavaria, Jerman.

Varian virus yang ditemukan kali ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris, namun para dokter tidak mengetahui apakah varian baru yang ada di Jerman ini sangat menular atau tidak.

Temuan varian baru Covid-19 pada 35 pasien di sebuah rumah sakit bagian Selatan Jerman ini terjadi pada Senin (18/1/2021).

Selain belum diketahui apakah sangat menular, juga belum diketahui seberapa mematikannya varian baru ini, ungkap Direktur Pelaksana Klinik Garmisch-Partenkirchen, Frank Niederbühl.

"Faktanya, tidak mesti varian baru lebih menular," imbuh Frank Niederbühl.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 15 di Jerman, Total 2.813 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Wakil Direktur Medis, Clemens Stockklausner mengatakan, temuan itu tidak perlu membuat panik.

"Kita harus menunggu urutan lengkapnya. Kita tidak bisa mengatakan sama sekali pada saat ini apakah [mutasi] ini punya relevansi klinis," ujar Stockklausner kepada wartawan, dikutip dari Deutsche Welle.

Sampel varian baru tersebut telah dikirim ke Rumah Sakit Charite Berlin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Varian baru di Jerman berbeda dengan di Afrika Selatan dan Inggris

Stockklausner menekankan bahwa mutasi baru itu berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Kedua varian ini lebih menular, meskipun tidak ada yang menyebabkan angka kematian yang lebih tinggi.

Meski begitu, satu hal yang mungkin signifikan adalah varian baru tidak akan mengurangi dampak dari vaksin yang saat ini ditawarkan, menurut para ahli medis.

Baca juga: CDC: Varian Baru Virus Corona Inggris Mungkin Mendominasi pada Maret

Tingkat infeksi baru di Jerman telah menurun dalam beberapa hari terakhir dan unit perawatan intensif untuk pasien virus corona telah turun 10-15 persen, menurut Menteri Kesehatan Jens Spahn.

Pejabat tinggi kesehatan Jerman juga mengatakan pengujian intensif terhadap komuter lintas batas harus diperkenalkan untuk membantu mencegah varian baru memasuki negara itu.

Jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi di Jerman naik sebanyak 7.141 kasus pada Senin, menurut Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular.

Meski angka kasusnya lebih sedikit daripada Senin lalu, tetapi angka harian dari Bavaria dan Rhineland-Palatinate tidak lengkap, RKI menegaskan.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tembus 2 Juta, Varian Baru Virus Corona bisa Perburuk Pandemi

16 Perdana Menteri Jerman akan bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa ini untuk membahas kemungkinan langkah-langkah lebih ketat.

Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, Wakil Kanselir Olaf Scholz telah menyerukan perpanjangan, serta pengetatan, dari tindakan penguncian yang akan berakhir pada akhir bulan.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Strain Colombus Ditemukan di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com