Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Palestina Dapat Vaksin Covid-19 di Penjara Israel

Kompas.com - 18/01/2021, 07:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan Israel pada Minggu (17/1/2021) mengatakan, mereka mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 ke semua tahanan termasuk dari Palestina.

Keputusan itu diambil menyusul adanya seruan dari kelompok-kelompok HAM, pejabat Palestina, dan jaksa agung Israel.

Israel secara keseluruhan telah menyuntikkan setidaknya satu dosis vaksin ke lebih dari 2 juta warganya. Ini adalah vaksinasi virus corona tercepat per kapita di dunia.

Baca juga: Rakyat Palestina Demo Tolak Permukiman Israel, 15 Orang Luka-luka

Namun Israel dikritik keras karena Menteri Keamanan Publik Amir Ohana mengatakan, tahanan Palestina akan menjadi yang terakhir disuntik vaksin corona.

Jaksa Agung Israel Avichai Mandelbit kemudian menyurati Ohana, yang menyebut perkataannya tidak pantas, lapor surat kabar Israel Ma'ariv.

Kelompok-kelompok HAM di Israel dan dunia termasuk Amnesty International, serta Organisasi Pembebasan Palestina, juga mendesak Israel memvaksinasi sekitar 4.400 tahanan Palestina di penjara-penjara tersebut.

Menurut Palestinian Prisoner's Club, sekitar 250 tahanan Palestina di Israel positif Covid-19.

Baca juga: Maskapai Emirates Dikabarkan Skors Pilotnya karena Enggan Terbangkan Pesawat ke Israel

Kemudian Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein pekan lalu mengumumkan, dosis pertama vaksin Covid-19 akan disalurkan ke penjara dalam beberapa hari mendatang.

Lembaga Pemasyarakatan Israel pada Minggu (17/1/2021) menyampaikan, 20 tahanan sudah disuntik dosis awal vaksin, tetapi tidak menyebut mereka orang Palestina atau bukan.

Sebelumnya pada hari yang sama dikatakan, setelah vaksinasi staf, vaksinasi tahanan akan dimulai di penjara sesuai protokol medis dan operasional yang ditetapkan Lembaga Pemasyarakatan.

Seorang juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Israel berkata ke AFP, perintah tersebut akan diterapkan ke semua tahanan tanpa perbedaan.

Baca juga: Emirates Bantah Skors Pilot yang Enggan Terbangkan Pesawat ke Israel

Palestinian Prisoner's Club menyatakan sejauh ini ada tiga tahanan Palestina yang telah disuntik vaksin virus corona.

Human Rights Watch (HRW) kemarin juga meminta Israel memvaksinasi 2,8 juta warga Palestina di wilayah yang diduduki di Tepi Barat, dan 2 juta orang Palestina di Gaza yang diblokade Israel.

Direktur HRW di Israel dan Palestina, Omar Shakir, mengecam vaksinasi di Tepi Barat yang hanya berfokus ke orang Israel dan mengabaikan warga Palestina.

"Tidak ada pembenaran di beberapa wilayah Tepi Barat, di mana orang-orang di satu sisi jalan mendapat vaksin, sementara di sisi lain tidak berdasarkan apakah mereka Yahudi atau Palestina," kecam Shakir.

"Setiap orang di wilayah yang sama harus memiliki akses yang adil ke vaksin, terlepas dari etnis mereka," tegasnya.

Sementara itu Otoritas Palestina (PA) mengatakan, mereka sudah teken kontrak dengan empat produsen vaksin corona termasuk Sputnik V asal Rusia.

PA mengatakan, pihaknya berharap dapat memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Palestina, baik di Tepi Barat maupun Gaza, yang dijadwalkan tiba pada pertengahan Maret.

Baca juga: 4 Negara Mencoba Hidupkan Kembali Perundingan Damai Israel dan Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com