Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tolak Secara Tidak Resmi WHO untuk Penuhi Vaksin Covid-19 di Palestina

Kompas.com - 10/01/2021, 21:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

RAMALLAH, KOMPAS.com - Israel telah menolak permintaan tidak resmi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk segera menyediakan vaksin Covid-19 bagi pekerja medis Palestina.

Penolakan itu muncul di tengah meningkatnya kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi tentang kesenjangan yang lebar antara distribusi vaksin Covid-19 di Israel dengan Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.

Melansir pada Minggu (10/1/2021) Israel dilaporkan telah memecahkan rekor global untuk kecepatan program inokulasi, yang dimulai pada 20 Desember, seperti yang dilansir dari The Independent pada Minggu (10/1/2021).

Hingga Jumat (8/1/2021) sudah ada 1,7 juta orang Israel atau 18 persen lebih orang dari total populasi yang telah divaksinasi.

Baca juga: Denmark Siapkan Paspor Vaksin Covid-19 Digital

Namun, kontras dengan vaksin Covid-19 yang telah disediakan Israel untuk warga Palestina yang tinggal di Yerusalem timur.

Tidak ada suntikan Covid-19 yang diterima petugas medis maupun warga negara yang berjumlah hampir 5 juta di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki, di mana sistem perawatan kesehatan yang rusak dan miskin berjuang untuk mengatasi beban kasus yang melonjak.

Mengutip Konvensi Jenewa Keempat, kelompok hak asasi termasuk Amnesti menuduh Israel melakukan “diskriminasi yang dilembagakan” dan mengabaikan kewajiban internasionalnya untuk segera mendistribusikan vaksin Covid-19 secara merata serta adil kepada warga Palestina yang tinggal di bawah pendudukannya.

Israel membantah telah melakukan diskriminasi terhadap Palestina.

Baca juga: Ratu Elizabeth II dan Suaminya Disuntik Vaksin Covid-19, Paus Fransiskus Pekan Depan

Gerald Rockenschaub, kepala misi WHO untuk Palestina, mengatakan kepada The Independent bahwa PBB telah meminta agar Israel membantu memberikan suntikan Covid-19 untuk petugas kesehatan Palestina.

Sebab, hampir 8.000 petugas medis Palestina dilaporkan telah terinfeksi oleh virus corona tersebut, yang memengaruhi respons virus corona mereka.

Rockenschaub mengatakan bahwa Israel telah menolak permintaan untuk saat ini, dengan alasan masalah kekurangan penduduk mereka sendiri.

Setelah publikasi, WHO mengklarifikasi bahwa hal ini terjadi selama “diskusi informal dengan Kementerian Kesehatan Israel tentang apakah pasokan vaksin dapat dialokasikan untuk memvaksinasi tenaga kesehatan Palestina sebagai kelompok sasaran prioritas langsung.

Baca juga: Dokter Ini Sebut Vaksin Covid-19 dari Sinopharm Paling Tidak Aman di Dunia

"Kementerian Kesehatan Israel mengindikasikan bahwa mereka akan menjajaki opsi ini, tetapi saat ini tidak dalam posisi untuk memasok vaksin karena kekurangan vaksin di Israel,” ujarnya.

Pejabat kesehatan dalam Otoritas Palestina (PA) yang kekurangan uang mengatakan kepada The Independent bahwa mereka telah mengajukan permintaan serupa.

Mereka meminta Israel untuk menjual 10.000 suntikan kepada mereka untuk tenaga medis mereka untuk menghindari bencana kesehatan selama menunggu selama sebulan untuk mendapatkan vaksin dari WHO, Program Covax dan perusahaan vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com