Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

57 Pasukan di Suriah Tewas dalam Serangan Udara Israel Paling Mematikan

Kompas.com - 14/01/2021, 09:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Serangan udara Israel di Suriah timur membunuh 57 pasukan rezim dan sekutu milisi yang didukung Iran dalam serangan paling mematikan sejak dimulainya konflik.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang melaporkan pada Rabu (13/1/2021), bahwa telah terjadi serangan malam terhadap depot senjata dan titik militer.

Sedikitnya menewaskan 14 pasukan rezim Suriah, 16 pasukan milisi Irak, dan 11 anggota Afghanistan dari Brigade Fatimiyah pro-Iran.

Sementara, ada 16 orang lainnya yang tewas dalam 18 serangan itu, belum jelas kewarganegaraannya.

"Ini adalah korban tewas terbesar dari serangan Israel di Suriah," kata Kepala Observatorium, Rami Abdul Rahman kepada AFP yang dikutip Kompas.com pada Rabu (13/1/2021).

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, mengatakan "musuh Israel melakukan serangan udara di kota Deir Ezzor dan wilayah Albu Kamal".

Baca juga: Kemiskinan Ekstrem Landa Pengungsi Suriah di Lebanon, Bagaimana Kondisinya?

Pihaknya menambahkan bahwa "hasil agresi saat ini sedang sedang diverifikasi".

Seorang juru bicara militer Israel menolak berkomentar.

Beberapa hari sebelum serangan, Brigade Fatimiyah mengirim sejumlah senjata buatan Iran ke Suriah timur melalui negara tetangganya, Irak, kata Observatorium yang berbasis di Inggris.

Senjata-senjata itu disimpan di wilayah yang kemudian ditargetkan Israel dalam serangan semalam.

Pada Juni 2018, serangan di beberapa wilayah di Suriah telah membunuh setidaknya 55 milisi pro-pemerintah, termasuk warga Irak dan Suriah, menurut kelompok pemantau yang mengandalkan jaringan sumber di lapangan.

Serangan terbaru terjadi beberapa jam setelah serangan terpisah di dekat perbatasan Irak yang membunuh setidaknya 12 milisi yang didukung Iran pada Selasa (12/1/2021).

Observatorium mengatakan tidak dapat mengidentifikasi pesawat tempur yang digunakan untuk menyerang.

Baca juga: Israel Dilaporkan Serang Suriah Saat Hari Natal

Israel ambil tindakan 

Serangan yang yang menewaskan setidaknya 57 pasukan itu terjadi kurang dari sepekan sejak gelombang serangan Israel ke Suriah terkahir kali.

Pada Kamis, Israel menargetkan posisi di selatan dan di pinggiran selatan Damaskus, menewaskan 3 milisi pro-Iran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com