Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpenduduk 1,3 Miliar, Begini Cara Vaksinasi Covid-19 di India

Kompas.com - 17/01/2021, 12:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia, India memulai vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (16/1/2021).

Negara yang berpenghuni 1,3 miliar orang itu membagi cara vaksinasi virus corona-nya ke beberapa tahap.

Covid-19 di India sendiri telah menewaskan 150.000 orang, melemahkan ekonomi, dan diperparah dengan infrastruktur kesehatan yang lemah.

Baca juga: India Mulai Program Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia, Pekerja Sanitasi yang Pertama

Dilansir AFP, berikut adalah tahapan vaksinasi virus corona di India.

1. Tahap pertama untuk 300 juta orang

Selama beberapa bulan ke depan India menargetkan dapat menyuntik 300 juta orang, atau sekitar seperempat populasi mereka.

Prioritasnya adalah tenaga kesehatan (nakes), orang dewasa di atas 50 tahun, dan orang-orang berisiko tinggi lainnya.

Ke-300 juta orang itu akan divaksinasi di 3.000 lokasi. Sekitar 150.000 staf di 700 distrik sudah dilatih untuk melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 dan pencatatan.

Pemerintah India menetapkan pengelolaan vaksinasi ini secara digital dengan aplikasinya sendiri, yaitu CoWIN, yang akan menghubungkan setiap dosis vaksin dengan penerimanya.

Baca juga: India Gelar Latihan Massal Sebelum Suntik Vaksin Covid-19

2. 45.000 lemari pendingin (dan satu sepeda)

Foto tertanggal 12 Januari 2021 menampilkan petugas medis memindahkan kotak berisi vaksin Covid-19 dari mobil boks ke ruang pendingin di Civil Hospital, Ahmedabad, India.AP PHOTO/AJIT SOLANKI Foto tertanggal 12 Januari 2021 menampilkan petugas medis memindahkan kotak berisi vaksin Covid-19 dari mobil boks ke ruang pendingin di Civil Hospital, Ahmedabad, India.
"Negeri Bollywood" memiliki empat "mega depot" untuk menampung vaksin virus corona dan menyalurkannya ke pusat-pusat distribusi negara bagian.

Sarana transportasi yang dipakai adalah mobil van dengan pengatur suhu, untuk menjaga vaksin corona berada di bawah 8 derajat Celsius.

Total ada 29.000 titik cold-chain, 240 pendingin mobile, 70 lemari es walk-in, 45.000 kulkas berlapis es, 41.000 freezer, dan 300 lemari es bertenaga surya yang disediakan India.

Infrastruktur ini kelak akan sangat bermanfaat bagi India dalam musim panas yang datang beberapa bulan lagi.

Kemudian untuk area pedesaan, ada sebuah foto pengantaran contoh vaksin yang diangkut dengan sepeda.

Baca juga: Saya Minta Pemerintah India Kembalikan Jasad Anak Saya...

3. Update tiap tiga detik

Untuk mencegah botol vaksin corona dicuri dan dijual di pasar gelap, India menyiagakan polisi bersenjata menjaga semua truk vaksin.

CCTV dipasang di gudang, dan orang-orang yang masuk harus memindai sidik jari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com