Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kasus Varian Baru Virus Corona Terlacak di India, Pemerintah Pantau Ketat

Kompas.com - 29/12/2020, 14:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – India melaporkan enam kasus varian baru virus corona yang pertama kali muncul di Inggris.

Pengumuman itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan India pada Selasa (29/12/2020) sebagaimana dilansir dari The India Express.

Kementerian Kesehatan India menyampaikan, keenam pasien yang terkontraksi varian baru virus corona tersebut kembali ke India dari Inggris.

Strain baru virus corona yang terlah bermutasi tersebut dilaporkan 70 persen lebih menular daripada virus corona sebelumnya.

Baca juga: Dikarantina karena Varian Baru Virus Corona, Ratusan Tamu Asal Inggris Kabur

“Semua pasien ini telah dikarantina dalam ruang isolasi tunggal di fasilitas perawatan kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah Negara Bagian masing-masing,” kata Kementerian Kesehatan India.

Kementerian tersebut menambahkan, orang yang melakukan kontak erat dengan pasien juga telah dikarantina.

“Pelacakan kontak yang komprehensif telah dimulai untuk para pelancong, kontak keluarga, dan lainnya. Pengurutan genom pada spesimen lain sedang berlangsung,” imbuh Kementerian Kesehatan India.

Kementerian Kesehatan India mengatakan, pihaknya kini tengah memantau dengan ketat terkait kasus baru tersebut.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Dinyatakan telah Muncul di Jerman Sejak November

“Nasihat rutin sedang diberikan kepada seluruh negara bagian untuk meningkatkan pengawasan, penahanan, pengujian dan pengiriman sampel ke Indian SARS-CoV-2 Genomics Consortium (INSACOG) Labs,” sambung Kementerian Kesehatan India.

Sejauh ini, sekitar 33.000 penumpang pesawat asal Inggris penumpang turun di berbagai bandara India sejak 25 November hingga 23 Desember.

“Sejauh ini ada 114 orang yang dinyatakan positif (terinfeksi Covid-19). Sampel positif ini telah dikirim ke 10 laboratorium INSACOG untuk pengurutan genom,” kata pemerintah.

Kesepuluh laboratorium itu adalah NIBMG Kolkata, ILS Bhubaneswar, NIV Pune, CCS Pune, CCMB Hyderabad, CDFD Hyderabad, InSTEM Bengaluru, NIMHANS Bengaluru, IGIB Delhi, dan NCDC Delhi.

Baca juga: Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Jepang Larang Orang Asing Masuk

Pekan lalu, India mengumumkan penangguhan penerbangan dari dan ke Inggris hingga akhir tahun.

Kementerian Penerbangan Sipil India mengambil keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan India.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan India mencatat bahwa jenis baru virus corona Inggris tersebut menyebar dan berkembang pesat.

Hingga saat ini varian baru virus corona telah dilaporkan di sejumlah negara seperti Denmark, Belanda, Australia, Italia, Swedia, Perancis, Spanyol, Swiss, Jerman, Kanada, Jepang, Lebanon, dan Singapura.

Baca juga: Deteksi Varian Baru Virus Corona, Korsel Percepat Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com