Varian Baru Virus Corona Dinyatakan telah Muncul di Jerman Sejak November

BERLIN, KOMPAS.com - Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris diduga telah berada di Jerman sejak November dari pemeriksaan sampel pasien yang telah meninggal.

Menurut laporan Die Welt pada Senin (28/12/2020), dokter Jerman mendeteksi varian baru virus corona secara retrospektif terhadap sampel pasien yang lebih tua yang meninggal.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Varian Baru Virus Corona Meluas | Ledakan di Nashville

Para ahli di Hannover Medical School (MHH) mampu menentukan varian virus baru corona B1.1.7 dalam sampel pasien yang memiliki prasyarat medis, kata surat kabar Die Welt yang mengutip kementerian kesehatan regional di negara bagian Lower Saxony.

Baca juga: Jordania Negara Ke-17 yang Laporkan Kasus Varian Baru Virus Corona

Rumah sakit Berlin Charite mengkonfirmasi temuan varian baru virus corona tersebut, tambah laporan itu, seperti yang dilansir dari Reuters pada Selasa (29/12/2020). 

Varian baru virus corona, yang telah menyebar dengan cepat di Inggris, dianggap lebih menular dari pada varian lain yang beredar saat ini.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Masuk Korsel, Total 6 Negara Asia Terinfeksi

Analisis awal terhadap sampel pasien Covid-19 menunjukkan gejala dari varian virus corona tersebut tidak lebih parah.

Negara bagian Baden-Wuerttemberg Jerman mengatakan pada pekan lalu bahwa otoritas lokal telah mendeteksi varian baru virus corona juga telah menginfeksi orang yang terbang ke Frankfurt dari Inggris pada 20 Desember.

Baca juga: Deteksi Varian Baru Virus Corona, Korsel Percepat Vaksinasi

Orang tersebut adalah pelancong yang ingin mengunjungi kerabat dan dinyatakan positif varian baru Covid-19 pada saat kedatangan.

Orang tersebut dijemput dari bandara dengan mobil oleh anggota keluarga dan telah diisolasi di kediaman mereka sejak saat itu.

Baca juga: Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Jepang Larang Orang Asing Masuk