Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fase Pertama, Pekerja Medis di India akan Terima Vaksin Covid-19 Gratis

Kompas.com - 03/01/2021, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 30 juta tenaga kesehatan dan pekerja garis depan akan menerima vaksin Covid-19 gratis pada fase pertama program vaksinasi virus corona India.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India Harsh Vardhan pada Sabtu (2/1/2021) sebagaimana dilansir dari Xinhua.

"Pada fase pertama vaksinasi Covid-19, vaksin gratis akan diberikan di seluruh negeri kepada kelompok yang paling diprioritaskan, yang termasuk 10 juta tenaga kesehatan dan 20 juta pekerja garis depan," tulis Vardhan dalam pernyataan yang diunggah di media sosial.

"Rincian untuk bagaimana proses vaksinasi terhadap 270 juta orang lainnya dari kelompok-kelompok prioritas tersebut hingga Juli nanti saat ini sedang diselesaikan," imbuhnya.

Baca juga: Kelebihan Stok Vaksin Covid-19, RS di California Berikan ke Keluarga Pegawai

Sebelumnya, pada hari yang sama, Vardhan mengatakan vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis untuk semua warga di seluruh India.

"Tidak hanya di Delhi, vaksin akan diberikan gratis di seluruh negeri," kata Vardhan kepada wartawan.

Sang menteri juga mengimbau masyarakat agar tidak memercayai rumor yang beredar terkait keamanan dan kemanjuran vaksin Covid-19.

"Saya ingin mengimbau masyarakat agar tidak memercayai rumor apa pun. Kriteria utama kami dalam uji coba vaksin adalah keamanan dan kemanjuran, dan tidak ada kompromi sama sekali," ujarnya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Kathrin Jansen, Wanita yang Memimpin Pembuatan Vaksin Covid-19 Pfizer

"Berbagai rumor juga menyebar selama imunisasi polio, tetapi warga menerima vaksin itu dan sekarang India bebas polio," sambung Vardhan.

Pemerintah federal India dijadwalkan memulai inokulasi bulan ini, setelah vaksin disetujui oleh badan pengawas obat-obatan negara itu, Drugs Controller General of India (DCGI).

Pada Sabtu, DCGI melakukan simulasi vaksinasi COVID-19 di seluruh India.

"Menjelang kampanye vaksinasi yang sesungguhnya, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga melakukan simulasi secara nasional di 285 lokasi," tutur juru bicara pemerintah.

Baca juga: India Gelar Latihan Massal Sebelum Suntik Vaksin Covid-19

"Itu untuk menguji operasional terencana dari awal hingga akhir dan mekanisme yang telah ditetapkan demi memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diharapkan segera dimulai," imbuhnya.

India sejauh ini melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi kedua di dunia.

Negara tersebut berencana memvaksinasi 300 juta orang dalam enam hingga delapan bulan ke depan.

Baca juga: Turki dan Jerman Pertimbangkan Produksi Vaksin Covid-19 Bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com