Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Khawatir Varian Baru Virus Corona, Iran Perpanjang Larangan Kedatangan Pesawat dari Inggris

Kompas.com - 03/01/2021, 20:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yeni Safak

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran memutuskan untuk memperpanjang larangan kedatangan pesawat dari Inggris hingga 19 Januari.

Kabar tersebut disampaikan oleh kantor berita semi resmi pemerintah Iran, Fars, pada Minggu (3/1/2021).

Dilansir dari Yeni Safak, keputusan tersebut didasarkan karena Iran masih khawatir penyebaran varian baru virus corona.

Baca juga: Studi: Varian Baru Virus Corona Sangat Lebih Mudah Menular, Pembatasan Perlu Diperketat

Seorang pejabat Organisasi Penerbangan Sipil Iran, Abu Al-Qasim Jalali, mengatakan perpanjangan tersebut diambil atas permintaan dari Kementerian Kesehatan Iran.

Sebelum keputusan tersebut diambil, hanya maskapai resmi IranAir boleh melakukan penerbangan antara Teheran dan London.

Tetapi, dengan adanya peraturan terbaru tersebut, seluruh penerbangan untuk semua operator, termasuk penerbangan transit melalui bandara di Inggris, ditangguhkan.

Baca juga: Cegah Penyebaran Varian Baru Virus Corona, Filipina Larang Kedatangan Pesawat dari AS

Pada Desember 2021, Inggris melaporkan adanya varian baru virus corona atau jenis baru virus corona yang lebih cepat menular.

Kendati demikian, belum ada bukti ilmiah bahwa varian baru virus corona tersebut lebih mematikan daripada varian sebelumnya.

Munculnya mutasi Covid-19 tersebut membuat banyak negara di seluruh dunia menangguhkan penerbangannya dengan Inggris.

Baca juga: Turki Laporkan 15 Kasus Varian Baru Virus Corona, Semuanya Pelancong dari Inggris.

Tetapi, sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS), Malaysia, Australia, Perancis, dan beberapa negara lain telah melaporkan adanya kasus varian baru virus corona tersebut.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara di Eropa untuk semakin memperketat aturan protokol kesehatan mereka.

Pasalnya, varian baru virus corona tersebut dilaporkan menyebar dengan sangat cepat.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Asia: Daftar 8 Negara Terinfeksi dan Jumlah Kasusnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com