Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Stok Vaksin Covid-19, RS di California Berikan ke Keluarga Pegawai

Kompas.com - 03/01/2021, 21:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

CULVER, KOMPAS.com - Setidaknya dua rumah sakit di California disebut memberikan vaksin Covid-19 ke keluarga sendiri, dan banyak di antara mereka yang tidak terlibat dalam dunia perawatan kesehatan sama sekali.

Salah satunya yakni Redlands Community Hospital di kota Culver mengeklaim, vaksin Pfizer-BioNTech yang mereka dapat kebagian jatah ekstra, sehingga diberikan ke orang-orang yang tidak bekerja di sana.

Mereka juga mengklaim vaksin virus corona itu mendekati kedaluwarsa, dan bersikeras tenaga kesehatan (nakes) di sana sudah disuntik lebih dulu.

Baca juga: Inggris Akan Izinkan Vaksin Covid-19 Campuran pada Situasi Tertentu, Apa Risikonya?

Seorang kerabat dari nakes di rumah sakit itu yang enggan disebut namanya mengatakan, anggota keluarganya diundang untuk mendapat vaksin Pfizer.

"Rumah sakit berencana memvaksinasi semua pegawai mereka, tetapi sejumlah besar staf menolak dan stok vaksinnya sangat banyak," kata wanita tersebut ke Orange County Register, dikutip Kompas.com dari Daily Mail, Sabtu (2/1/2021).

"Mereka menawarkan ke polisi, petugas pemadam kebakaran, dan penanggap pertama untuk divaksinasi, serta mengatakan pegawai boleh mengundang empat anggota keluarga," imbuhnya.

Selanjutnya dia akan ke rumah sakit lagi beberapa minggu ke depan untuk disuntik dosis kedua vaksin corona.

Baca juga: Jubir Vaksinasi: Kehalalan Vaksin Sinovac Sedang Dikaji LPPOM MUI

Akibat rumah sakit menyisakan jatah sendiri untuk keluarga, mereka jadi kewalahan melayani permintaan dosis ekstra vaksin Pfizer tersebut.

Akhirnya slot untuk keluarga dihentikan, dan fokus ke para penanggap pertama.

Walau begitu, program tersebut tetap menyalahi aturan dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) karena kerabat pegawai seharusnya divaksin belakangan.

Kendala utama dari pembagian vaksin Pfizer adalah harus disimpan pada suhu -35 derajat Celsius, dan setelah dikeluarkan dari freezer harus segera disuntikkan.

Umur simpan vaksin Pfizer hanya lima hari, sehingga semua vaksin harus sudah dipakai dalam lima hari dan jika sisa harus dibuang.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan, Mengandung Boraks dan Formalin

"Pusat distribusi mengindikasikan vaksin tidak bisa disimpan di dry ice atau transport freezer," kata Laura Gilbert juru bicara Southern California Hospital, rumah sakit lain yang disebut juga memberikan vaksin corona ke keluarga nakes.

Namun mereka membantah telah mengundang keluarga pegawai untuk disuntik vaksin Covid-19.

Andrew Noymer profesor kesehatan masyarakat di UC Irvine mengatakan, tampaknya Southern California Hospital menangani situasi dengan baik.

"Itu sepertinya penjelasan yang masuk akal jika mereka benar-benar mendapat lebih banyak vaksin daripada yang bisa mereka pakai, itu sebenarnya bukan kesalahan mereka," ujarnya.

"Kelebihan tidak bisa dikembalikan ke pusat distribusi," ungkap pihak rumah sakit di e-mail.

Baca juga: Sama-sama Gunakan mRNA, Bagaimana Cara Kerja Vaksin Corona Pfizer dan Moderna?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com