Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Batalkan Perjalanan Terakhir ke Luar Negeri Seiring Meningkatnya Potensi Bahaya Keamanan

Kompas.com - 13/01/2021, 11:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo membatalkan perjalanan resmi terakhirnya ke luar negeri, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran atas potensi kekerasan pada pelantikan presiden minggu depan.

Pengumuman itu disampaikan kurang dari 18 jam setelah pernyataan bahwa Pompeo akan melakukan perjalanan ke Brussel minggu ini. Pertemuan itu akan menutup masa jabatannya sebagai diplomat tertinggi AS.

Melansir AP pada Selasa (12/1/2021), pihak kementerian juga mengatakan telah menghentikan semua perjalanan ke luar negeri tingkat senior, termasuk Menlu AS.

Sebelumnya Pompeo berencana bertemu dengan Kepala NATO, Jens Stoltenberg, dan Menteri Luar Negeri Belgia saat berada di Brussel. Rencana awal untuk singgah di Luksemburg telah dibatalkan karena pandemi virus corona, menurut para pejabat.

Juru bicara Kemenlu AS, Morgan Ortagus mengatakan keputusan telah dibuat untuk membantu transisi ke pemerintahan Joe Biden yang akan datang, yang akan menjabat pada 20 Januari.

Baca juga: Donald Trump Tolak Bertanggung Jawab dalam Penyerbuan Gedung Capitol

Sejak serangan mematikan minggu lalu di Gedung Capitol AS oleh perusuh yang didorong oleh Presiden Donald Trump, kekhawatiran telah meningkat. Terutama tentang keamanan pelantikan Biden.

Namun para pejabat berdalih pembatalan perjalanan Pompeo dimaksudkan untuk mendukung transisi dan tidak terkait dengan ketakutan akan kekerasan.

"Departemen Luar Negeri sedang dalam upaya transisi dengan tim Presiden terpilih Biden," kata Ortagus dalam sebuah pernyataan.

"Kami berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proses transisi yang lancar dan tertib yang akan diselesaikan selama 8 hari ke depan,” tambahnya.

Menurutnya, pihak kementerian maupun tim Presiden Terpilih telah terlibat penuh selama beberapa minggu menuju tujuan ini. Proses kerja sama disambut baik dan berjalan dengan profesional.

Pompeo dikritik karena tidak segera mengakui kemenangan Biden atas Trump dalam pemilihan November. Pekan lalu dia sudah bertemu dengan penggantinya yang telah ditunjuk, Antony Blinken.

Baca juga: Para Pemimpin Militer AS Sepakati Penyerbuan Gedung Capitol Pemberontakan Lawan Hukum

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengklaim pertemuan berlangsung dengan ramah.

"Kami mengharapkan pemerintahan yang akan datang segera mengidentifikasi pejabat karier yang akan tetap berada di posisi tanggung jawabnya, sampai proses konfirmasi Senat selesai bagi pejabat yang baru," kata Ortagus dalam pernyataan itu.

Oleh karena itu Kemenlu AS membatalkan semua rencana perjalanan minggu ini, termasuk perjalanan Menteri ke Eropa.

Selain perjalanan Pompeo, kementerian membatalkan rencana kunjungan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Kelly Craft ke Taiwan, serta beberapa perjalanan lain yang direncanakan oleh pejabat senior minggu ini.

Diplomat karier paling senior di kementerian, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik David Hale, yang menempati urutan ke-3 dalam hierarki, diharapkan menjabat sebagai plt Menlu mulai siang pada 20 Januari, hingga Blinken dikukuhkan oleh Senat.

Departemen telah mengumumkan Senin (11/1/2021), malam bahwa Pompeo akan mengunjungi Brussels pada perjalanan terakhirnya ke luar negeri.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Ekstremis Pendukung Trump Dilaporkan Bakal Kepung Gedung Capitol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com