WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menuding musuh besar mereka, Iran, sudah menjadi markas besar Al-Qaeda.
Dalam pidatonya, Pompeo membenarkan laporan New York Times bahwa orang nomor dua di kelompok itu tewas di Teheran.
"Al-Qaeda sudah mempunyai markas besar baru. Tepatnya di Republik Islam Iran," kata Menlu AS itu dalam forum National Press Club.
Baca juga: Al-Annabi Jadi Pemimpin Baru Al-Qaeda Afrika Utara, Siapakah Dia?
Pompeo menyatakan bahwa Iran adalah Afghanistan baru. Secara geografis negara yang juga musuh besar Arab Saudi itu adalah hub bagi Al-Qaeda.
Menurut Pompeo ketika masih beroperasi di Afghanistan, kelompok yang didirikan pada 1988 itu lebih banyak beroperasi di gunung.
"Pada saat ini, Al-Qaeda lebih banyak menjalankan aksinya di bangunan keras di bawah perlindungan rezim Iran," kata dia.
Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu menyerukan komunitas internasional agar lebih memberikan tekanan.
Dilansir AFP Selasa (12/1/2021), dia menyebut kombinasi keduanya merupakan kekuatan jahat yang bisa mengancam dunia.
Meski begitu, Pompeo mengaku tidak merekomendasikan tindakan militer, karena menurutnya bisa menimbulkan konsekuensi lebih besar.
Baca juga: Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri Diduga Meninggal karena Penyakit Mirip Asma
Namun, dia mengumumkan sanksi bagi sejumlah individu dan uang hadiah sebesar 7 juta dollar AS (Rp 98,9 miliar).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan